BUMN Mewaspadai Efek Pelemahan Rupiah Terhadap Kinerja Bisnis dan Kondisi Keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewaspadai tren pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Koreksi rupiah bisa membawa dampak serius terhadap kinerja perusahaan pelat merah, terutama bagi BUMN yang memiliki interaksi global cukup kuat dan sensitif terhadap perubahan kurs.
Misalnya, Pertamina Group maupun BUMN Karya yang memiliki proyek konstruksi dan infrastruktur, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Atas dasar itu, Kementerian BUMN meminta perusahaan pelat merah mengkaji utang dan melakukan uji stres, ketika rupiah sudah melewati level Rp 16.000 per dolar AS.
