BUMN Mewaspadai Efek Pelemahan Rupiah Terhadap Kinerja Bisnis dan Kondisi Keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mewaspadai tren pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Koreksi rupiah bisa membawa dampak serius terhadap kinerja perusahaan pelat merah, terutama bagi BUMN yang memiliki interaksi global cukup kuat dan sensitif terhadap perubahan kurs.
Misalnya, Pertamina Group maupun BUMN Karya yang memiliki proyek konstruksi dan infrastruktur, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Atas dasar itu, Kementerian BUMN meminta perusahaan pelat merah mengkaji utang dan melakukan uji stres, ketika rupiah sudah melewati level Rp 16.000 per dolar AS.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.