Burden Sharing akan Menjaga Harga Obligasi di Pasar

Senin, 30 Agustus 2021 | 05:50 WIB
Burden Sharing akan Menjaga Harga Obligasi di Pasar
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali akan menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (31/8). Target perolehan dari lelang ini Rp 21 triliun-Rp 31,5 triliun, lebih rendah dibanding target di lelang sebelumnya yang sebesar Rp 33 triliun.

Head of Investment Avrist Asset Management Ika Pratiwi Rahayu melihat, penurunan target pemerintah sejalan dengan penerapan skema burden sharing antara Kemkeu dan Bank Indonesia (BI). Skema ini akan menurunkan pasokan obligasi pemerintah di lelang, karena BI akan menyerap sekitar 52% atau sekitar Rp 215 triliun dari penawaran obligasi pemerintah yang tersisa di tahun ini, sekitar Rp 415 triliun.

Dengan demikian, Kementerian Keuangan hanya memiliki pasokan penerbitan sekitar Rp 250 triliun untuk tahun 2021. "Ini berarti pasokan lebih rendah hingga akhir tahun atau kemampuan untuk membatalkan dua sampai empat lelang terakhir di tahun ini,” kata Ika, Jumat (27/8).

Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki juga menilai burden sharing BI dan pemerintah memberi dampak positif terhadap pasar obligasi. "Ini akan membuat harga obligasi lebih terjaga,” ujar Gama, Sabtu (28/8).Selain dampak burden sharing, meredanya kasus harian Covid-19 mendorong investor lebih berani berinvestasi di tenor lebih panjang.

Dengan skema baru ini, Ika menaksir yield akan bergerak turun, terutama pada tenor pendek 3-5 tahun dan tenor panjang 20 tahun. “Di mana masing-masing tenor dapat reli hingga 15-20 basis poin dan 50 basis poin,” jelas dia.

Penawaran yang masuk dalam lelang pekan ini diperkirakan mencapai Rp 77 triliun–Rp 87 triliun. Penawaran terbanyak diprediksi akan masuk di seri FR0091.

Gama juga meyakini permintaan terhadap SUN dalam lelang pekan ini akan tetap kuat, meskipun yield turun. Proyeksi dia, penawaran yang masuk bisa mencapai Rp 70 triliun-Rp 90 triliun, dengan penawaran terbanyak pada tenor 5-10 tahun.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Bahan Pangan Sudah Naik di Awal Ramadan
| Selasa, 04 Maret 2025 | 13:27 WIB

Harga Bahan Pangan Sudah Naik di Awal Ramadan

Memasuki bulan Ramadan, harga beberapa bahan pangan mengalami kenaikan. Dari hasil pantauan, harga-harga ini sudah mulai naik sebelum Ramadan. 

Setelah SRIL Pailit, Kini Giliran Produsen GT Man (RICY) Digugat PKPU Askrindo
| Selasa, 04 Maret 2025 | 12:37 WIB

Setelah SRIL Pailit, Kini Giliran Produsen GT Man (RICY) Digugat PKPU Askrindo

Merujuk laporan keuangan RICY pada sembilan bulan pertama 2024, tercatat perusahaan ini memiliki liabilitas jangka pendek senilai Rp 1,23 triliun.

Awal Tahun Ini PTRO Bidik Rp 1,5 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Ijarah
| Selasa, 04 Maret 2025 | 12:10 WIB

Awal Tahun Ini PTRO Bidik Rp 1,5 Triliun dari Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Ijarah

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil obligasi dan sukuk ijarah akan digunakan untuk modal kerja proyek PTRO.​

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI
| Selasa, 04 Maret 2025 | 11:12 WIB

Emiten Telko Berlomba di Lelang Spektrum 1,4 GHz, dari TLKM, ISAT, EXCL Hingga WIFI

Pemerintah diminta berhati-hati agar lelang tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tanpa ada dampak nyata bagi pemerataan akses internet.

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Pebisnis Minuman Beralkohol Sulit Dapat Izin Impor

Setiap tahun para pebisnis mesti mengurus izin melalui sistem Inatrade di Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta
| Selasa, 04 Maret 2025 | 10:15 WIB

Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta

Sederet perusahaan swasta sudah menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:20 WIB

Reksadana Dolar AS Pendapatan Tetap Menarik Untuk Dilirik

Performa kinerja reksadana berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias offshore diproyeksi akan positif, seiring otot dolar AS yang menguat

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:17 WIB

Rupiah Punya Potensi Naik Lagi Pada Selasa (4/3)

Rupiah mengalami rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (3/3), pasca terpuruk di akhir pekan.

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:13 WIB

Kupon ST014 di Dua Tenor Bisa Berada di Kisaran 6,1%-6,85%

Pemerintah akan kembali meluncurkan obligasi ritel. Adalah Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, yang akan dirilis pada 7 Maret 2025. 

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?
| Selasa, 04 Maret 2025 | 07:10 WIB

Harga Batubara Menekan ADMR, Bagaimana Prospeknya Tahun Ini?

Pelemahan harga batubara berdampak pada kinerja keuangan dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 

INDEKS BERITA

Terpopuler