Cadangan Tipis, Realisasi Impor Gula Baru 25% dari Kuota 1,01 Juta Ton
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Inflasi atau kenaikan harga pangan masih terus mengintai. Menyusul beras, harga gula diproyeksi juga bakal pahit untuk daya beli masyarakat Indonesia. Produksi gula lokal yang turun, harga gula impor yang naik serta melemahkan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat akan membuat harga gula menjadi lebih mahal.
Kondisi ini berpotensi buruk jika karena India menyetop ekspor gula atau rafinasi pada bulan Oktober 2023-September 2024. Langkah ini dilakukan menyusul produksi atau panen tebu yang menurun akibat curah hujan yang berkurang hingga 50% di wilayah-wilayah yang menjadi produksi gula.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.