Cap Tikus Produk Minuman Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Melirik Pasar Singapura

Sabtu, 07 Januari 2023 | 14:13 WIB
Cap Tikus Produk Minuman Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Melirik Pasar Singapura
[ILUSTRASI. Minuman beralkohol Cap Tikus 1978 produksi PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER).]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) mulai melirik pasar global.

Produsen minuman beralkohol (minol) merek Cap Tikus ini melirik pasar ekspor Singapura.

Direktur Utama Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Audy Charles Lieke menuturkan, saat ini memang perseroan masih memasarkan produknya ke dalam negeri, tapi tahun ini akan memulai penelusuran ekspor.

"Rencana awal kami melihat pasar Singapura dan beberapa negara di Eropa. Rencananya di 2023, kami mulai menelusuri proses ekspor," ucap Audy, Jumat (6/1) di sela acara perdagangan perdana saham BEER di Bursa Efek Indonesia.

 

 

Manajemen BEER memilih pasar Singapura karena memiliki sistem perizinan yang lebih mudah dan menjadi jembatan negara untuk melakukan ekspor terbesar di dunia. Dengan begitu, setelah memenuhi berbagai persyaratan di pasar Singapura, BEER akan lebih mudah menyasar pasar lain.

Untuk memperkuat pasar dalam negeri, BEER  juga berencana membangun pabrik baru di Semarang, Jawa Tengah. "Tahun ini sudah mulai proses pembelian tanah. Kurang lebih untuk pembangunan pabrik perlu satu sampai dua tahun," kata Audy.

Pada perdagangan Jumat (8/1) saham BEER yang ditutup menghijau pada hari pertama perdagangan. Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham BEER berada di harga Rp 258 per saham.

Dibandingkan dengan harga pembukaan Rp 220, berarti harga saham BEER naik 17,27% di hari pertama. 

Pada awal perdagangan, saham BEER dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 260 per saham.

Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 274 dan harga terendah Rp 228, saham BEER ditutup naik Rp 38 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga BEER di sisi permintaan (bid) tertinggi Rp 258 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 260 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BEER mencapai Rp 123,60 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 4.846.910 lot.

Bagikan

Berita Terbaru

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump
| Rabu, 02 April 2025 | 10:30 WIB

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump

Produsen mobil termasuk General Motors Co. dan Hyundai Motor Co. melaporkan kenaikan penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) 

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok

Permintaan safe haven yang semakin tinggi seiring ketidakpastian ekonomi di tengah tarif Trump membuat harga emas terus menanjak. 

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian

Pihak korban yang diwakili oleh Onny menuntut agar penyelesaian kasus Net89 tetap diselesaikan menggunakan pendekatan restorative justice (RJ).

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)
| Rabu, 02 April 2025 | 08:33 WIB

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)

Harga emas Antam (2 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.819.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,04% jika menjual hari ini.

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 02 April 2025 | 08:14 WIB

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025, berpotensi berada di bawah angka 5% year on year (yoy)

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya
| Rabu, 02 April 2025 | 08:00 WIB

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya

Pada segmen IPP Hidro dan Energi Terbarukan, di saat pendapatannya melonjak justru rugi bersihnya malah membengkak.

Inilah Saham-Saham Favorit Goldman Sach dan Fil Ltd di bursa IDX30
| Rabu, 02 April 2025 | 07:00 WIB

Inilah Saham-Saham Favorit Goldman Sach dan Fil Ltd di bursa IDX30

Goldman Sach mendekap saham BBCA sebanyak 885,66 juta pada 7 Maret 2025 dengan cost average basis di harga Rp 7.141 per saham.

Bursa Saham AS Lesu Mengawali Kuartal II 2025
| Rabu, 02 April 2025 | 06:00 WIB

Bursa Saham AS Lesu Mengawali Kuartal II 2025

Kekhawatiran kondisi ekonomi AS akibat kebijakan tarif AS yang diumumkan pada Rabu (2/4) membuat pasar kurang bergairah. 

Mengurai Kekayaan Dewi Kam, Wanita Terkaya di ASEAN
| Rabu, 02 April 2025 | 06:00 WIB

Mengurai Kekayaan Dewi Kam, Wanita Terkaya di ASEAN

PT Bayan Resources Tbk (BYAN), perusahaan ini menjadi salah satu sumber besar kekayaan Dewi Kam, menurut Forbes.

Kekayaan Martua Sitorus Terus Menanjak Dalam 5 Tahun Terakhir
| Rabu, 02 April 2025 | 03:00 WIB

Kekayaan Martua Sitorus Terus Menanjak Dalam 5 Tahun Terakhir

Beberapa perusahaan Martua Sitorus maupun perusahaan yang berafiliasi dengan keluarganya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)

INDEKS BERITA

Terpopuler