Cari Modal Kerja dan Bayar Utang Bank, Hoffmen Cleanindo (KING) Gelar IPO

Selasa, 17 Mei 2022 | 12:30 WIB
Cari Modal Kerja dan Bayar Utang Bank, Hoffmen Cleanindo (KING) Gelar IPO
[ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di gedung kantor Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (5/10/2020). PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) tengah memproses IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melepas 24,91% saham. KOMPAS.com/Gary Lotulung]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa cleaning service, security dan parkir PT Hoffmen Cleanindo Tbk berencana menggelar initial public offering atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hoffmen Cleanindo yang menggunakan kode emiten KING, memulai periode book building hari ini, 17 Mei 2022 hingga 20 Mei 2022. Dari hajatan IPO, KING mengincar dana sebanyak-banyaknya Rp 56,1 miliar.

PT Hoffmen Cleanindo Tbk berencana melepas sebanyak-banyaknya 330 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Ini setara 24,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

Pada masa book building, harga penawarannya antara Rp 165 - Rp 170 per saham. Dus, dari hajatan IPO, KING berpeluang meraup dana investor sebanyak-banyaknya Rp 56,1 miliar.

Untuk menarik minat calon investor, KING menawarkan 132 juta Waran Seri I, atau sebanyak 13,27% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO  disampaikan. 

Nantinya, setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh dua Waran Seri I. Periode pelaksanaan waran tersebut dimulai pada 9 Desember 2022 sampai dengan 9 Juni 2025.

Baca Juga: Anjloknya Harga Saham EMTK Diwarnai Aksi Jual yang Dilakukan Investor Kakap

Ada tiga peruntukan dana hasil IPO Hoffmen Cleanindo; 32,18% untuk melunasi utang bank, 6,39% setoran modal ke anak usaha dan 61,43% untuk modal kerja.

Utang yang akan dilunasi adalah utang kepada Bank BCA senilai sekitar Rp 4,85 miliar yang jatuh tempo pada 4 Juni 2022. Lalu utang ke Bank CIMB Niaga senilai total Rp 11,78 miliar dengan jatuh tempo 23 Juli 2022.

Sebagai gambaran, total liabilitas KING per 31 Desember 2021 sekitar Rp 21,94 miliar. Walhasil, pelunasan utang bank jangka pendek ke BCA dan CIMB Niaga akan membuat total liabilitas Hoffmen Cleanindo menyusut menjadi sekitar Rp 10,16 miliar.

Sementara peningkatan penyertaan saham dilakukan atas PT Hoffmen Parkindo (HP). Selanjutnya, dana tersebut dipakai untuk modal kerja berupa pembelian peralatan penunjang seperti water barrier, barrier gate, terminals gate (ticket dispenser), pos ticketing, speed bumb, IP Camera, Computer Set, Air Conditioner dan pembayaran gaji karyawan.

Sementara dana IPO yang dipakai untuk modal kerja KING, dipergunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembayaran gaji karyawan, pembelian peralatan penunjang yang terdiri dari Scrubber Machine, Blower Machine, Polisher Machine, Vacuum Machine, ScaffoldingFogging machine, Mesin Pemotong Rumput, Computer Set dan untuk investasi robot pembersih.

Sepanjang 2021 Hoffmen Cleanindo meraup pendapatan sekitar Rp 167,02 miliar. Realisasinya tumbuh 18,04% secara tahunan (year on year/yoy). Sumber terbesar pendapatan KING berasal dari segmen usaha cleaning service.

Sementara laba bersih KING tahun lalu melejit 80,95% menjadi sekitar Rp 3,14 miliar.

Baca Juga: Prospek Bisnis Astra Graphia (ASGR) Terkerek Permintaan Layanan Digital

Pihak pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) Perseroan adalah Rudy Japarto. Ia merupakan pemegang 70% saham PT Japarto Sukses Mandiri. Adiknya, Eddy Japarto mengempit 30% saham lagi.

Di PT Hoffmen Cleanindo Tbk, Eddy Japarto memegang jabatan komisaris utama sementara Rudy Japarto menjadi direktur utama.\

Jika tertarik, berikut ini jadwal IPO KING yang dibantu oleh NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek:

  • Masa Penawaran Awal : 17 Mei 2022 – 20 Mei 2022
  • Tanggal Efektif : 30 Mei 2022
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 Juni 2022 – 7 Juni 2022
  • Tanggal Penjatahan : 7 Juni 2022
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 8 Juni 2022
  • Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Juni 2022
  • Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi : 9 Juni 2022 – 4 Juni 2025
  • Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai : 9 Juni 2022 – 6 Juni 2025
  • Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Desember 2022 – 9 Juni 2025
  • Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 9 Juni 2025

Bagikan

Berita Terbaru

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA
| Rabu, 19 November 2025 | 09:59 WIB

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA

DSSA makin terlihat oleh manajer investasi global usai masuk ke MSCI Global Standard Index dan FTSE Global Equity Series.

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi
| Rabu, 19 November 2025 | 09:37 WIB

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi

Selain karena faktor valuasi yang dinilai masih murah, saham ASII jadi incaran asing karena fundamental yang solid.

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish
| Rabu, 19 November 2025 | 08:32 WIB

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish

Penguatan harga saham AKRA didukung kinerja keuangan yang solid dan pengembangan Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE).

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis
| Rabu, 19 November 2025 | 08:10 WIB

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis

Meskipun laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun, pertumbuhan segmen regasifikasi dan LNG jadi penopang.

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak
| Rabu, 19 November 2025 | 07:45 WIB

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak

Segmen bisnis rumah tapak milik GPRA tercatat menyumbang sekitar 80% terhadap total penjualan perseroan.

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun
| Rabu, 19 November 2025 | 07:30 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun

Manajemen ERAA melihat, secara historis momentum Nataru menjadi salah satu periode penting bagi industri ritel.

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce
| Rabu, 19 November 2025 | 07:20 WIB

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce

Produk-produk lokal tengah menghadapi tantangan banjir produk impor berkualitas baik, namun berharga murah.

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas
| Rabu, 19 November 2025 | 07:00 WIB

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas

Gaikindo mencatat sejumlah merek yang punya kontribusi terbesar terhadap capaian ekspor mobil CBU sepanjang tahun ini

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?
| Rabu, 19 November 2025 | 06:51 WIB

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?

Valuasi harga saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dinilai relatif lebih murah dibandingkan peers.

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:45 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik

Bisnis sewa kendaraan dan autopool terjaga stabil berkat basis pelanggan B2B (business to business) dengan kontrak tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler