ILUSTRASI. Tambang Bawah Tanah Freeport Bakal Membentang 1000 Km
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia bisa kembali menggenjot aktivitas produksi tambang terbuka atau open mining Grasberg. Hal itu setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetujui penambahan produksi melalui revisi rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) sebanyak 300.000 ton konsentrat tembaga.
Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak, mengemukakan persetujuan revisi RKAB merupakan syarat apabila Freeport ingin mengajukan tambahan kuota ekspor. Sebab, kuota ekspor yang diberikan menyesuaikan dengan besaran produksi yang menjadi rencana perusahaan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.