KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan memperketat pengawasan industri keuangan. Langkah ini menandakan bahwa pembenahan dan tekanan otoritas China terhadap kalangan wasta belum berakhir.
Bank sentral, misalnya, akan menutup celah regulasi terhadap financial teknologi (fintech). Bahkan otoritas keuangan negara itu memasukkan semua jenis institusi keuangan ke dalam kerangka pengawasan kehati-hatian.
Hal itu disampaikan Gubernur People's Bank of China (PBoC) Chen Yulu dalam forum tahunan keuangan internasional China pada 4 September 2021. Dia menyatakan, bank sentral akan meningkatkan pengawasan pasar valas di tingkat makro dan mikro tanpa merinci detail pengetatannya. "Kami akan meningkatkan efektivitas regulasi keuangan, membangun semua jenis firewall secara ketat untuk cegah risiko sistemik," kata Chen seperti dikutip Bloomberg, Minggu (5/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.