Berita *Global

China Minta Pembangkit Energi Terbarukan Menambah Kapasitas Penyimpanan

Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:22 WIB
China Minta Pembangkit Energi Terbarukan Menambah Kapasitas Penyimpanan

ILUSTRASI. Pekerja di antara deretan solar panel di kawasan satelit Dunhuang, Provinsi Gansu, China, 10 Juni 2011. REUTERS/Stringer/File Photo

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan mendorong pembangkit listrik terbarukan untuk menambah penyimpanan energi atau fasilitas beban puncak. Lembaga perencanaan China menyatakan, kebijakan itu bertujuan untuk meningkatkan konsumsi energi terbarukan sekaligus meningkatkan kestabilan pengoperasian sistem jaringan.

"Energi terbarukan China telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.  Tetapi kekurangan seperti fleksibilitas yang tidak memadai dan kemampuan penyesuaian yang tidak memadai dari sistem tenaga sangat menonjol, membatasi pengembangan energi terbarukan dengan proporsi yang lebih tinggi dan skala yang lebih besar,” demikian pernyataan dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC)

Lembaga itu juga menyatakan, pembangkit listrik diperbolehkan membeli layanan beban puncak dari perusahaan energi lainnya, seperti operator fasilitas penyimpanan energi, pembangkit listrik tenaga gas dan pembangkit listrik tenaga batubara yang telah melakukan penyesuaian fleksibilitas.

Baca Juga: Harga minyak mentah tertekan lonjakan kasus Covid-19, picu kekhawatiran permintaan

Fasilitas beban puncak dapat membantu menyimpan listrik atau mengurangi beban pembangkit listrik selama jam-jam permintaan rendah, dan meningkatkan keluaran daya saat permintaan melonjak.

China, penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia, bertujuan untuk meningkatkan daya terbarukan sehingga menyumbang lebih dari 50% dari total kapasitas pembangkit listrik pada tahun 2025. Upaya itu dilakukan sambil mempertahankan kelancaran pengoperasian sistem jaringan karena sumber energi terbarukan dapat berfluktuasi seiring dengan kondisi cuaca.

Bulan lalu, NDRC berencana memasang fasilitas penyimpan listrik dari pembangkit hidro dengan kapasitas lebih dari 30 gigawatt (GW) selama lima tahun ke depan.

Selanjutnya: Merdeka Copper Gold (MDKA) Lunasi Obligasi Rp 689,80 Miliar

 

Terbaru