China Siapkan Rancangan Aturan untuk Cegah Persaingan Tidak Sehat di Bisnis Digital

Selasa, 17 Agustus 2021 | 11:03 WIB
China Siapkan Rancangan Aturan untuk Cegah Persaingan Tidak Sehat di Bisnis Digital
[ILUSTRASI. Logo Tencent terpajang di event World Internet Conference (WIC) di Wuzhen, Provinsi Zhejiang, China, 23 November 2020. REUTERS/Aly Song/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Regulator China, Selasa (17/8), mengeluarkan seperangkat rancangan peraturan yang detail untuk sektor internet, yang melarang persaingan tidak sehat dan membatasi pemanfaatan data pengguna. Ini merupakan langkah terbaru dalam tindakan keras China terhadap perusahaan teknologi kuat di negara itu.

Menurut dokumen yang diterbitkan di situs web Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar (SAMR) China, pelaku bisnis tidak boleh menggunakan data, algoritma, atau cara teknis lain untuk membajak lalu lintas atau memengaruhi pilihan pengguna.

Mereka juga tidak boleh menggunakan cara teknis untuk menangkap atau menggunakan data operator bisnis lainnya secara ilegal.

Baca Juga: Geser Facebook, kini TikTok menjadi aplikasi paling laris sedunia

Regulator juga mengatakan perusahaan tidak boleh menyalahgunakan kemampuan teknologi untuk menghambat produk dan layanan internet legal lainnya.

Rancangan aturan itu juga menyatakan, dalam kasus yang melibatkan pelanggaran, lembaga pihak ketiga dapat disewa untuk mengaudit data.

Usulan regulasi itu muncul setelah SAMR memberlakukan berbagai pembatasan dan menjatuhkan sanksi atas raksasa teknologi, dalam upayanya membatasi perilaku anti-persaingan atau monopoli.

Baca Juga: Forum Online Reddit Akan Mengantongi US$ 700 Juta Dalam Putaran Pendanaan Akhir

Pada bulan April, setelah penyelidikan selama berbulan-bulan, SAMR mendenda raksasa e-commerce Alibaba Group Holding Ltd dengan rekor $2,5 miliar karena terlibat dalam persaingan tidak sehat.

Pada bulan Juli, regulator memerintahkan perusahaan media sosial Tencent Holdings Ltd untuk mengakhiri lisensi eksklusif atas lagu-lagu tertentu pada layanan streaming musiknya. Lembaga pengawas juga memblokir merger antara dua perusahaan streaming game yang dipimpin Tencent.

Aturan saat ini terbuka untuk masukan dari publik hingga 15 September.

Selanjutnya: Evakuasi Afghanistan, Tambahan Pasukan Amerika Akan Merapat ke Bandara Kabul

 

Bagikan

Berita Terbaru

RAJA Dikabarkan Bakal Boyong Anak Usaha IPO di BEI, Incar Dana di Atas Rp 1 Triliiun
| Rabu, 20 November 2024 | 11:42 WIB

RAJA Dikabarkan Bakal Boyong Anak Usaha IPO di BEI, Incar Dana di Atas Rp 1 Triliiun

Anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sudah menggelar mini expose dalam rangka initial public offering (IPO) di BEI.

Penerapan Notasi Khusus di Industri Reksadana, Perlukah?
| Rabu, 20 November 2024 | 09:14 WIB

Penerapan Notasi Khusus di Industri Reksadana, Perlukah?

Ada reksadana yang memberikan return -98,58% setahun. Ya, Anda tidak salah baca, memang mendekati 100%.

Gelar Private Placement, Kondisi Keuangan Logindo Samudamakmur (LEAD) Jauh Membaik
| Rabu, 20 November 2024 | 09:00 WIB

Gelar Private Placement, Kondisi Keuangan Logindo Samudamakmur (LEAD) Jauh Membaik

Private placement merupakan jalan yang ditempuh untuk melakukan konversi utang menjadi saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD). 

Pilkada dan Institusi Perkotaan
| Rabu, 20 November 2024 | 08:15 WIB

Pilkada dan Institusi Perkotaan

Tuntutan masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan terhadap pemilihan calon walikota kini semakin tinggi.​

Agung Podomoro (APLN) Kembali Jual Aset Demi Pangkas Beban Utang
| Rabu, 20 November 2024 | 08:13 WIB

Agung Podomoro (APLN) Kembali Jual Aset Demi Pangkas Beban Utang

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melepas Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention Ciawi kepada PT Bangun Loka Indah (BLI). 

Akulaku Group Akan Divestasi, Kepemilikannya Maksimal 30% di Bank Neo Commerce (BBYB)
| Rabu, 20 November 2024 | 08:06 WIB

Akulaku Group Akan Divestasi, Kepemilikannya Maksimal 30% di Bank Neo Commerce (BBYB)

Akulaku Group akan melakukan divestasi saham BBYB secara bertahap minimum 2% per tahun selama maksimal 5 tahun. 

Pengampunan Pajak
| Rabu, 20 November 2024 | 08:00 WIB

Pengampunan Pajak

Program pengampunan pajak pasti menyasar orang berduit yang disaat bersamaan rakyat bakal menanggung beban kenaikan PPN.

Arah Suku Bunga BI Tentukan Arah Bursa
| Rabu, 20 November 2024 | 07:56 WIB

Arah Suku Bunga BI Tentukan Arah Bursa

Pekan ini, perhatian pelaku pasar tertuju pada pengumuman keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

PPN Naik, Pasar Sepeda Motor Terjun
| Rabu, 20 November 2024 | 07:50 WIB

PPN Naik, Pasar Sepeda Motor Terjun

Kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% bakal berdampak turunnya permintaan konsumen terhadap motor baru di pasar.

Produsen Semen Membidik Pasar Semen Hijau
| Rabu, 20 November 2024 | 07:45 WIB

Produsen Semen Membidik Pasar Semen Hijau

Saat ini 70% semen yang beredar di pasar Indonesia sudah masuk dalam kategori semen rendah karbon atau semen ramah lingkungan.

INDEKS BERITA

Terpopuler