ILUSTRASI. Seorang investor Fangchebao yang merupakan unit China Evergrande Group, mengajukan petisi penutupan (winding-up) terhadap Evergrande. REUTERS/Aly Song
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Seorang investor di Fangchebao (FCB) yang merupakan unit China Evergrande Group, mengajukan petisi penutupan (winding-up) terhadap Evergrande. Alasannya, pengembang properti yang diperangi di Hong Kong itu tidak menghormati kesepakatan untuk membeli kembali saham FCB yang dibeli oleh investor.
Petisi yang diajukan itu merupakan petisi penutupan pertama yang diketahui telah diajukan terhadap Evergrande. Evergrande terhuyung-huyung di bawah kewajiban lebih dari US$ 300 miliar dan utang luar negerinya dianggap gagal bayar setelah kehilangan kewajiban pembayaran akhir tahun lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.