Cidera Janji, Investor Ajukan Petisi Penutupan Evergrande ke Pengadilan Hong Kong

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Seorang investor di Fangchebao (FCB) yang merupakan unit China Evergrande Group, mengajukan petisi penutupan (winding-up) terhadap Evergrande. Alasannya, pengembang properti yang diperangi di Hong Kong itu tidak menghormati kesepakatan untuk membeli kembali saham FCB yang dibeli oleh investor.
Petisi yang diajukan itu merupakan petisi penutupan pertama yang diketahui telah diajukan terhadap Evergrande. Evergrande terhuyung-huyung di bawah kewajiban lebih dari US$ 300 miliar dan utang luar negerinya dianggap gagal bayar setelah kehilangan kewajiban pembayaran akhir tahun lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan