Credit Suisse Hentikan Pembiayaan Proyek Pembangkit Batubara (PLTU)

Rabu, 11 Desember 2019 | 15:25 WIB
Credit Suisse Hentikan Pembiayaan Proyek Pembangkit Batubara (PLTU)
[ILUSTRASI. Aktivitas pembangkit listrik tenaga batubara RWE di Neurath, German (4/04/2016). REUTERS/Wolfgang Rattay/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Salah satu bank investasi terbesar dunia, Credit Suisse membuat keputusan penting pada Rabu (11/12) waktu setempat.

Lembaga keuangan yang berpusat di Swiss itu menyatakan akan menghentikan pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga batubara baru.

"Bank telah memutuskan untuk tidak lagi menyediakan segala bentuk pembiayaan yang secara khusus terkait dengan pengembangan pembangkit listrik tenaga batubara baru," demikian pernyataan Credit Suisse yang dikutip dari Reuters (11/12).

Keputusan Credit Suisse meneruskan kebijakan mereka yang sebelumnya telah menghentikan pembiayaan baru bagi pengembangan tambang batubara termal.

Baca Juga: Emiten Menimbang Akuisisi Tambang Baru premium

Keputusan untuk tidak membiayai proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ini dirilis seminggu setelah kelompok lingkungan mendesak bank terbesar kedua di Swiss, itu untuk bertindak.

Credit Suisse termasuk di antara 10 bank besar Eropa yang ditantang oleh kelompok-kelompok lingkungan untuk memutuskan pemberian pinjaman untuk proyek PLTU baru.

Sebuah laporan PBB yang dipublikasikan tahun lalu mengatakan, hampir semua PLTU perlu ditutup pada pertengahan abad ini.

Langkah itu diperlukan untuk membantu menahan kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat celcius.

Bagikan

Berita Terbaru

Masih Banyak Tantangan dan Efek Faktor Dalam Negeri, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 06:04 WIB

Masih Banyak Tantangan dan Efek Faktor Dalam Negeri, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini

Kenaikan IHSG kemarin terjadi saat ribuan buruh hari ini turun ke jalan untuk menuntut kenaikan upah minimum 2026,

Prabowo Malu Anggota Gerindra Terlibat Korupsi
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Prabowo Malu Anggota Gerindra Terlibat Korupsi

Presiden Prabowo Subianto mengakui mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer merupakan anggota Gerindra.

SSIA Rugi di Semester I 2025, Tapi Subang Smartpolitan Bakal Dorong Kinerja ke Depan
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 06:00 WIB

SSIA Rugi di Semester I 2025, Tapi Subang Smartpolitan Bakal Dorong Kinerja ke Depan

Kinerja SSIA di semester I 2025 kurang memuaskan, tapi prospek membaik ditopang Subang Smartpolitan. Pelajari proyeksi kinerjanya.

Waspadai Bank dengan Rasio NPL Tinggi
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Waspadai Bank dengan Rasio NPL Tinggi

Meski NPL industri perbankan mulai turun, tapi masih ada bank yang berkutat dengan rasio NPL tinggi, bahkan ada yang di atas 5%, 

Harga Minyak Sawit Melesat, Prospek Dharma Satya (DSNG) Semakin Kuat
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Harga Minyak Sawit Melesat, Prospek Dharma Satya (DSNG) Semakin Kuat

Sampai akhir tahun ini, pendapatan dan laba bersih PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) diproyeksi tumbuh dua digit.

Kondisi Memanas dan Sebelum Berlibur Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:53 WIB

Kondisi Memanas dan Sebelum Berlibur Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin investor asing kembali membukukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 278,76 miliar. 

Pelemahan Daya Beli Masih Berlanjut, Permintaan Kredit Konsumsi Surut
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Pelemahan Daya Beli Masih Berlanjut, Permintaan Kredit Konsumsi Surut

Daya beli masyarakat Indonesia tampak masih lesu. Ini tecermin dari perlambatan pertumbuhan kredit konsumsi yang masih berlanjut hingga Juli.​

Pembayaran Dividen Datang Saat Kondisi Masih Menantang
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Pembayaran Dividen Datang Saat Kondisi Masih Menantang

Sejumlah emiten dijadwalkan membayar dividen interim pada hari ini. Emiten mana yang yield dividennya paling menarik?

Bank KB Indonesia (BBKP) Menawarkan Obligasi Senilai Rp 2,86 Triliun
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:40 WIB

Bank KB Indonesia (BBKP) Menawarkan Obligasi Senilai Rp 2,86 Triliun

Melansir prospektus di BEI, kemarin, obligasi ini bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II BBKP senilai total Rp 3 triliun. ​

Pendapatan dan Laba Baramulti Suksessarana (BSSR) Turun Dua Digit di Semester I-2025
| Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pendapatan dan Laba Baramulti Suksessarana (BSSR) Turun Dua Digit di Semester I-2025

Laba bersih PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) per akhir Juni 2025 hanya US$ 49,67 juta, turun 38,19% (yoy) dari US$ 80,36 juta per Juni 2024.​

INDEKS BERITA