Daftar 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah dan Terbesar (24 Januari 2019)

Jumat, 25 Januari 2019 | 08:04 WIB
Daftar 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah dan Terbesar (24 Januari 2019)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan terkecil, setelah penutupan perdagangan Kamis 24 Januari 2019.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

10 Saham LQ45 dengan PER Terkecil
  Kode Harga (23/1) Harga (24/1) PBV (kali) PER (kali)
1 INDY 2.070 2.030 0,59 4,73
2 SRIL 338 338 0,93 4,9
3 WSKT 1.985 1.975 0,99 5,4
4 ITMG 22.250 22.300 1,68 6,35
5 INKP 12.450 12.725 1,26 6,78
6 ADRO 1.380 1.380 0,69 7,08
7 UNTR 26.600 26.625 1,82 8,21
8 WSBP 390 392 1,39 8,71
9 ELSA 366 358 0,8 8,95
10 MNCN 875 860 1,17 9,35

 

10 Saham LQ45 dengan PER Terbesar
  Kode Harga (23/1) Harga (24/1) PBV (kali) PER (kali)
1 BKSL 121 125 0,67 125
2 INTP 19.875 19.900 3,24 88,84
3 UNVR 48.950 49.075 41,73 38,46
4 HMSP 3.750 3.710 13,74 33,42
5 BSDE 1.440 1.395 0,9 33,21
6 INCO 3.570 3.530 1,25 31,8
7 KLBF 1.600 1.600 5,14 31,37
8 BRPT 2.410 2.430 1,06 30,76
9 TPIA 5.600 5.500 3,67 28,21
10 SMGR 12.975 13.200 2,47 28,14


Sumber: RTI

Disclaimer: Informasi ini bukan dimaksudkan sebagai rekomendasi, melainkan bertujuan edukasi semata. Investasi/tarding saham merupakan investasi/trading berisiko yang menuntut keahlian analisis fundamental maupun teknikal. Segala risiko yang timbul berkaitan dengan penggunaan informasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor/trader sendiri
.

Bagikan

Berita Terbaru

Menjelang Akhir Pekan, Asing Catat Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:40 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Asing Catat Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Menjelang akhir pekan, investor  asing mencatatkan aksi beli bersih alias net buy sebesar Rp 621 miliar.

Trisula International (TRIS) Pacu Kinerja Lewat Diversifiksi Pasar Ekspor
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:25 WIB

Trisula International (TRIS) Pacu Kinerja Lewat Diversifiksi Pasar Ekspor

TRIS menilai strategi menyasar pasar spesifik dan terbatas menjadi salah satu kekuatan utama di tengah derasnya produk massal dari luar negeri.

Siap-Siap, BEI Bakal Mendepak Keluar Emiten Lagi
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:15 WIB

Siap-Siap, BEI Bakal Mendepak Keluar Emiten Lagi

Selain PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), siap-siap 10 emiten keluar dari bursa saham. Sanksi delisting tersebut akan efektif pada 21 Juli 2025. ​

Warning Awal EV
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:12 WIB

Warning Awal EV

Tidak hanya konsumen, dibutuhkan juga pelatihan khusus untuk petugas pemadam kebakaran mengenai bagaimana menangani kebakaran mobil listrik.

Disusupi Konten Judi Online, PeduliLindungi Ditutup
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:10 WIB

Disusupi Konten Judi Online, PeduliLindungi Ditutup

Komdigi mendetaksi dari laporan dan tangkapan layar, situs PeduliLindungi yang tidak terpakai disusupi konen judi online. 

Pemerintah Targetkan Tambahan Produksi Migas
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:10 WIB

Pemerintah Targetkan Tambahan Produksi Migas

Target berasal dari adanya tambahan dari beroperasinya sejumlah lapangan minyak dan gas bumi atau migas tahun ini. 

Aneka Strategi Pemerintah untuk Meredam PHK
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:05 WIB

Aneka Strategi Pemerintah untuk Meredam PHK

Pemerintah sudah mengantispasi lonjakan PHK mulai dari mengadakan pameran lowongan pekerjaan hingga program yang bisa merekrut tenaga kerja. 

Permintaan Masih Lesu, Prospek Emiten Semen Layu
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:05 WIB

Permintaan Masih Lesu, Prospek Emiten Semen Layu

Prospek emiten semen masih penuh tantangan selepas kuartal I-2025. Faktor utama, volatilitas harga batubara, salah satu bahan baku produksi. ​

Prospek Valuta Asia Saat Dolar AS Masih Loyo
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:05 WIB

Prospek Valuta Asia Saat Dolar AS Masih Loyo

Dolar Amerika Serikat (AS) masih terjebak di jalur pelemahan. Walhasil, valuta Asia yang menjadi pairing USD terdorong naik.

Menakar Investasi Obligasi Saat Suku Bunga Layu
| Jumat, 23 Mei 2025 | 06:00 WIB

Menakar Investasi Obligasi Saat Suku Bunga Layu

Kendati Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan, instrumen invesasi obligasi pemerintah tetap menarik. 

INDEKS BERITA

Terpopuler