ILUSTRASI. Lira merosot untuk sesi ketujuh berturut-turut pada Hari Jumat (13/5) dan ukuran risiko utama credit default swaps (CDS) untuk aset Turki sempat menyentuh level tertinggi sejak 2008. REUTERS/Murad Sezer/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ISTANBUL. Lira merosot untuk sesi ketujuh berturut-turut pada Hari Jumat (13/5) dan ukuran risiko utama credit default swaps (CDS) untuk aset Turki sempat menyentuh level tertinggi sejak 2008. Penyebabnya, tekanan yang meningkat terhadap otoritas untuk menstabilkan pasar di tengah pelarian global ke tempat lebih aman.
Lira merosot hampir 5% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sejak Hari Rabu (11/5). Lira juga telah berada di level terendah sejak Desember 2021 ketika dicengkeram oleh krisis mata uang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.