KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana menyusut. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AUM industri reksadana turun Rp 21,78 triliun menjadi sebesar Rp 551,76 triliun.
Salah satu penyebabnya adalah penurunan AUM reksadana terproteksi, dari sebelumnya Rp 145,27 triliun menjadi Rp 97,47 triliun, turun 32,90%. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, banyak produk reksadana terproteksi yang jatuh tempo namun tidak diperbarui dengan produk baru.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.