Danantara Berpeluang Masuk Investasi Panas Bumi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bisa menjadi amunisi pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Grup Pertamina, yang menjadi salah satu anak usaha Danantara, terus memperkuat pengembangan energi hijau. Dari sini, Pertamina New and Renewable Energy (NRE) memprioritaskan proyek geotermal atau panas bumi sebagai proyek yang berpotensi didanai oleh Danantara.
Sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal Maret lalu, Danantara berencana mengalokasikan modal dan asetnya antara lain untuk mempercepat transisi energi melalui investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Danantara disokong setidaknya tujuh BUMN jumbo, termasuk Grup Pertamina.
Baca Juga: Tarif Royalti Mineral dan Batubara akan Dinaikkan, Beban Pebisnis Semakin Berat
