Berita

Dapat PMN Rp 25,2 triliun, HK Siap Memacu Proyek Jalan Tol

Rabu, 25 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Dapat PMN Rp 25,2 triliun, HK Siap Memacu Proyek Jalan Tol

Reporter: Vina Elvira | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) siap memacu proyek jalan tol. Setelah meraih suntikan modal negara senilai Rp 6,2 triliun pada awal 2021, kontraktor BUMN ini akan kembali meraih modal di paruh dua tahun ini senilai Rp 19 triliun. 

Jadi, di sepanjang tahun ini Hutama Karya (HK) akan mendapatkan suntikan uang negara sebesar Rp 25,2 triliun. Suntikan dana berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) pertama sebesar Rp 6,2 triliun akan digunakan untuk merampungkan proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). JTTS adalah salah satu proyek strategis nasional yang ditugaskan kepada Hutama Karya. 
 
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan, pihaknya akan menggunakan dana senilai Rp 6,2 triliun untuk membangun jalan tol Sigli-Banda Aceh senilai Rp 3,09 triliun, ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (Rp 2,70 triliun), dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapat (Rp 414 miliar). 
 
Begitu pula dengan modal tambahan yang baru diraih HK sebesar Rp 19 triliun. Mereka juga akan menggunakannya untuk memenuhi pendanaan JTTS Tahap I yang sedang berjalan sampai saat ini. "Penggunaan PMN tambahan di semester kedua tahun ini masih untuk memenuhi pendanaan Jalan Tol Trans Sumatra, khususnya Tahap I," ungkap Tjahjo kepada  KONTAN, Selasa (24/8). 
 
Sektor konstruksi akan mengalami fase pemulihan yang didukung dampak positif dari program vaksinasi pemerintah. Hal tersebut akan meningkatkan movement of people, sehingga kegiatan konstruksi yang semula tertunda kembali berjalan normal. "Realisasi target komposisi kontrak baru Hutama Karya tahun ini masih sesuai rencana tahunan yang telah ditetapkan untuk tahun 2021," kata dia. 
 
Meskipun begitu, manajemen Hutama Karya tidak memerinci lebih detail terkait realisasi nilai kontrak baru yang berhasil diraih. Namun, Tjahjo menyampaikan, hingga paruh pertama tahun ini, Hutama Karya juga fokus kepada proyek infrastruktur non JTTS, yang sebagian besar berada pada jenis proyek jalan dan jembatan, prasarana perhubungan, serta EPC.
 
"Sejalan dengan penunjukan Hutama Karya menjadi champion khususnya di segmen road dan related building, ke depannya Hutama Karya akan banyak menggarap flagship project di bidang road dan related building," kata Tjahjo.
 
Terkait progres pembangunan JTTS Tahap I, HK menargetkan penyelesaian konstruksi sejumlah ruas tol. Penyelesaian jalan bebas hambatan itu antara lain jalan tol Sigli-Banda Aceh seksi 2, 5 dan 6 sepanjang 19 km, jalan tol Binjai-Langsa segmen Binjai-Stabat (12 km), tol Pekanbaru-Bangkinang (40 km), serta tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 km).
 
Hingga saat ini, Hutama Karya memperkirakan telah membangun JTTS Tahap I sepanjang 1.065 km, meliputi 534 km ruas konstruksi dan 531 km ruas operasi. 
 
Ruas yang telah beroperasi penuh yakni jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 km), Terbanggi Besar -Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Palembang-Indralaya (22 km), Medan-Binjai (17 km), Pekanbaru-Dumai (132 km), serta ruas tol Sigli-Banda Aceh seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km) dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km).
 
Selain itu, HK tengah menggarap konstruksi di delapan ruas JTTS tahap I. Delapan ruas jalan tol itu adalah ruas Sigli-Banda Aceh (74 km) dengan progres konstruksi 69%, tol Kisaran-Indrapura (48 km) dengan progres 23%, tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 km) dengan progres 82%, tol Simpang Indralaya-Muara Enim seksi Indralaya-Prabumulih (64 km) dengan progres 48%.
 
Kemudian, tol Padang-Sicincin (36 km) dengan progres 43%, tol Pekanbaru-Pangkalan (64 km) dengan progress 33%, tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 km) dengan progres 73%, tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan (58 km) dengan progres 36%.    

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%