Data Penduduk Indonesia yang Bocor bisa Dipakai Untuk Kejahatan Digital dan Perbankan

Sabtu, 22 Mei 2021 | 08:29 WIB
Data Penduduk Indonesia yang Bocor bisa Dipakai Untuk Kejahatan Digital dan Perbankan
[ILUSTRASI. Petugas mengambil dokumen milik peserta BPJS Kesehatan yang telah disterilisasi di Kantor BPJS Kesehatan kantor cabang Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/10/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz]
Reporter: Lidya Yuniartha, Ratih Waseso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melakukan investigasi terhadap dugaan kebocoran data pribadi penduduk Indonesia.

Setelah melakukan investigasi atas sampel data pribadi sejak Kamis (20/5) lalu, mereka menemukan fakta terkait akun bernama Kotz yang menjual data pribadi tersebut di Raid Forums.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat
| Rabu, 23 April 2025 | 07:45 WIB

Pasokan Kelapa Bulat Masih Tersendat

Kelangkaan kelapa bulat disebabkan curah hujan rendah sehingga tidak mencukupi kebutuhan air untuk tanaman kelapa.

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional
| Rabu, 23 April 2025 | 07:30 WIB

MenakarDaya Tahan Industri Baja Nasional

Industri baja nasional  harus dilindungi dari serbuan produk baja impor dari luar negeri, khusunya dari China.

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI
| Rabu, 23 April 2025 | 07:28 WIB

Menelusuri Jejak Investasi IFC, Anak Usaha Bank Dunia yang Gencar Masuk ke Emiten BEI

International Finance Corporation (IFC) masuk ke emiten BEI lewat IPO, private placement, hingga penerbitan surat utang.

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

LG Batal Investasi di Baterai EV, Emiten Nikel Bisa Terdampak

Keputusan konglomerasi Korea Selatan ini dinilai bisa berdampak negatif bagi prospek emiten pertambangan mineral.

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate
| Rabu, 23 April 2025 | 07:11 WIB

Pergerakan IHSG Rabu (23/4) Akan Disetir Keputusan BI Rate

Secara teknikal, tren penguatan masih terlihat, tapi pasar mulai mendekati area jenuh beli yang bisa memicu koreksi jangka pendek.

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen
| Rabu, 23 April 2025 | 07:09 WIB

Usai Absen Tahun Lalu, SSMS Kembali Menebar Dividen

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan membagikan dividen sebesar Rp 450 miliar atau sekitar Rp 47,24 per saham

Sebar Dividen Rp 21 Miliar, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Minta Restu RUPS
| Rabu, 23 April 2025 | 07:08 WIB

Sebar Dividen Rp 21 Miliar, Segar Kumala Indonesia (BUAH) Minta Restu RUPS

Sesuai rencana, emiten distributor buah-buahan segar itu akan membagikan dividen Rp 21 miliar atau sebesar Rp 21 per saham.

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham
| Rabu, 23 April 2025 | 07:05 WIB

Untung Rugi Danantara Jadi Penyedia Likuiditas Pasar Saham

Investasi Danantara di pasar saham dinilai bisa membawa angin segar untuk pasar modal, terutama saham-saham pelat merah.

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid
| Rabu, 23 April 2025 | 07:02 WIB

Prospek Emiten Masih Solid, Asing Borong Saham-Saham Likuid

Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/4), dana asing mulai mengalir ke saham-saham emiten berkapitalisasi besar.

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru
| Rabu, 23 April 2025 | 06:59 WIB

Prospek Solid, Asing Mulai Memburu Saham Keping Biru

Pada perdagangan kemarin, dana asing banyak masuk ke emiten big caps atau berkapitalisasi pasar besar.

INDEKS BERITA

Terpopuler