Data Tenaga Kerja AS Bakal Jadi Penggerak Rupiah Hari Ini (6/1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah pada Jumat (6/1). Sentimen penggerak rupiah masih dominan dari luar negeri.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, investor menanti rilis data ketenagakerjaan AS Desember 2022 yang diumumkan pada Kamis (5/1) dan Jumat (6/1). Data ketenagakerjaan di AS pada Desember 2022 akan naik dibandingkan sebelumnya. "Hal ini berimplikasi pada potensi penguatan permintaan terhadap dolar AS," kata Josua.
Baca Juga: Pasar Menanti Data Ketenagakerjaan AS, Rupiah Berpotensi Kembali Melemah Besok (6/1)
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menyampaikan, pasar akan menaruh perhatian pada laporan ketenagakerjaan AS. Tidak ada data dari dalam negeri dirilis pada pekan ini.
Sutopo memprediksikan rupiah akan konsolidasi pada akhir pekan ini. Dia memproyeksikan, rupiah akan bergerak dalam Rp 15.550-Rp 15.650 pada Jumat (6/1). Sementara Josua memperkirakan, rupiah akan melemah di area Rp 15.600-Rp 15.700.
Rupiah di pasar spot melemah 0,22% menjadi Rp 15.616, Kamis (5/1). Sedangkan berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,03% di Rp 15.610.
Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat Tipis ke Rp 15.610 Per Dolar AS Pada Kamis (5/1)