Data Tenaga Kerja AS Bakal Jadi Penggerak Rupiah Hari Ini (6/1)

Jumat, 06 Januari 2023 | 02:40 WIB
Data Tenaga Kerja AS Bakal Jadi Penggerak Rupiah Hari Ini (6/1)
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah pada Jumat (6/1). Sentimen penggerak rupiah masih dominan dari luar negeri.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, investor menanti rilis data ketenagakerjaan AS Desember 2022 yang diumumkan pada Kamis (5/1) dan Jumat (6/1). Data ketenagakerjaan di AS pada Desember 2022 akan naik dibandingkan sebelumnya. "Hal ini berimplikasi pada potensi penguatan permintaan terhadap dolar AS," kata Josua. 

Baca Juga: Pasar Menanti Data Ketenagakerjaan AS, Rupiah Berpotensi Kembali Melemah Besok (6/1)

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo menyampaikan, pasar akan menaruh perhatian pada laporan ketenagakerjaan AS. Tidak ada data dari dalam negeri dirilis pada pekan ini.

Sutopo memprediksikan rupiah akan konsolidasi pada akhir pekan ini. Dia memproyeksikan, rupiah akan bergerak dalam Rp 15.550-Rp 15.650 pada Jumat (6/1). Sementara Josua memperkirakan, rupiah akan melemah di area Rp 15.600-Rp 15.700.

Rupiah di pasar spot melemah 0,22% menjadi Rp 15.616, Kamis (5/1). Sedangkan berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 0,03% di Rp 15.610.

Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat Tipis ke Rp 15.610 Per Dolar AS Pada Kamis (5/1)

Bagikan

Berita Terbaru

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:01 WIB

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025

Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:00 WIB

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun

Langsung tancap gas di awal tahun, bank gencar menawarkan promo bunga KPR untuk meningkatkan pembiayaan kredit rumah.

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana

Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih rating ESG lebih baik. Namun awal tahun ini, PGN terseret kasus dugaan korupsi. 

 
Nakhoda Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:10 WIB

Nakhoda Danantara

​Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terus menjadi sorotan publik. Kenapa?

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:00 WIB

Sektor Teknologi Naik 20% Saat IHSG Hanya Naik 2,5% Sepekan

Pada periode 17-21 Februari 2025, IHSG mengakumulasi kenaikan 2,48% dan ditutup pada 6.803 di perdagangan terakhir.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:35 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri di Belakang Rumah

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah
| Minggu, 23 Februari 2025 | 05:30 WIB

Mencari Jalan Menuju Akses Internet Rumah dan Murah

Pemerintah akan melelang frekuensi 1,4 GHz untuk memperluas akses internet ke rumah-rumah dengan tarif murah Rp 100.000

 
INDEKS BERITA

Terpopuler