ILUSTRASI. Nvidia ingin mengambil alih perancang chip asal Inggris yakni Arm senilai US$ 54 miliar. REUTERS/Robert Galbraith/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS/BENGALURU. Awal bulan depan, Nvidia kemungkinan akan meminta persetujuan anti monopoli Uni Eropa untuk mengambil alih perancang chip asal Inggris yakni Arm senilai US$ 54 miliar. Regulator Uni Eropa diperkirakan akan meluncurkan penyelidikan skala penuh setelah tinjauan awal.
Nvia mengatakan transaksi itu akan bermanfaat bagi Arm, pemegang lisensi Arm, persaingan dan industri. "Kami sedang bekerja melalui proses regulasi dan kami berharap dapat terlibat dengan Komisi Eropa untuk mengatasi masalah apa pun yang mungkin mereka miliki," kata Nvidia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.