Demi Digitalisasi, Multifinance Menyiapkan Anggaran Khusus dan Memperluas Kongsi

Senin, 25 Januari 2021 | 07:20 WIB
Demi Digitalisasi, Multifinance Menyiapkan Anggaran Khusus dan Memperluas Kongsi
[ILUSTRASI. Salah satu pelaku industri multifinance yakni BCA Finance menyiapkan dana hingga Rp 80 miliar untuk memacu digitalisasi pembiayaan. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/11/2020.]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digitalisasi menjadi kebutuhan dalam pengembangan bisnis multifinance. Tak heran jika pelaku industri menggelontorkan anggaran khusus hingga memperluas kerja sama dalam bidang digital.

BCA Finance menyiapkan dana hingga Rp 80 miliar untuk memacu digitalisasi pembiayaan. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim meyakini, akan lebih agresif menjalankan bisnis melalui saluran digital meskipun hingga saat ini kontribusi pembiayaan dari kanal digital masih kecil.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kasus Korupsi PGN Tantangan Danantara
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Kasus Korupsi PGN Tantangan Danantara

KPK sudah menetapkan dua tersangka di kasus dugaan korupsi jual beli gas antara PGN dengan Inti Alasindo Energi.

Sikapi Tarif AS, Indonesia Rangkul Banyak Negara
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Sikapi Tarif AS, Indonesia Rangkul Banyak Negara

Pemerintah memilih jalur diplomasi dan negosiasi untuk menghadapi kebijakan resiprokal Amerika Serikat (AS).

Tak Melulu Tarif Trump, Kebijakan Fiskal Domestik Jadi Penentu Utama Arah Rupiah
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Tak Melulu Tarif Trump, Kebijakan Fiskal Domestik Jadi Penentu Utama Arah Rupiah

Jalan menukik rupiah terlihat sejak awal Oktober 2024. Rupiah ada di Rp 15.140 di 30 September 2024, melemah 3,61% dalam sepekan dan terus lemah 

Ekonomi Tak Pasti, Multifinance Tingkatkan Efisiensi
| Senin, 14 April 2025 | 04:14 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Multifinance Tingkatkan Efisiensi

Upaya efisiensi yang dilakukan perusahaan pembiayaan tak lepas dari tren kenaikan BOPO sejak tahun lalu. 

Tarif Impor AS Mencekik, Emiten CPO Bidik Pasar Domestik
| Senin, 14 April 2025 | 04:12 WIB

Tarif Impor AS Mencekik, Emiten CPO Bidik Pasar Domestik

Penerapan tarif impor AS akan menambah biaya ekspor emiten minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

Konglomerat Kabur, Potensi Pajak Berpotensi Lenyap
| Senin, 14 April 2025 | 04:12 WIB

Konglomerat Kabur, Potensi Pajak Berpotensi Lenyap

Tahun lalu, kontribusi PPh dari kelompok orang kaya alias konglomerat hampir Rp 19 triliun. Jika setengahnya dialihkan, maka potensi PPh hilang

Cadangan Devisa Berpotensi Makin Terkikis
| Senin, 14 April 2025 | 04:12 WIB

Cadangan Devisa Berpotensi Makin Terkikis

Rupiah masih tertekan dan efek DHE kurang terasa, cadangan devisa akan bergerak turun di Maret 2025. 

Kalender Ekonomi Hari Ini (14 April 2025), Cek Rilis Laporan Bulanan OPEC
| Senin, 14 April 2025 | 04:07 WIB

Kalender Ekonomi Hari Ini (14 April 2025), Cek Rilis Laporan Bulanan OPEC

Kalender Ekonomi Dunia hari ini, banyak agenda ekonomi penting hari ini yang mempengaruhi pergerakan harga mata uang utama.

Fitur Semakin Lengkap, Transaksi Aplikasi Super Perbankan Melesat
| Senin, 14 April 2025 | 03:55 WIB

Fitur Semakin Lengkap, Transaksi Aplikasi Super Perbankan Melesat

Menurut data Bank Indonesia (BI), volume transaksi mobile banking di dua bulan pertama 2025 tumbuh 32,22% secara tahunan, ​

Kepemilikan Bank di SBN Menyusut, Pertanda Likuiditas Semakin Seret
| Senin, 14 April 2025 | 03:20 WIB

Kepemilikan Bank di SBN Menyusut, Pertanda Likuiditas Semakin Seret

Penempatan dana perbankan pada surat berharga negara (SBN) yang cenderung mengalami penurunan, baik secara bulanan maupun secara tahunan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler