ILUSTRASI. Amerika Serikat (AS) mengklaim investasi ke Afrika tanpa dibundel paksaan tingkat utang yang tidak berkelanjutan. REUTERS/Carlos Barria/Pool
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - DAKAR. Amerika Serikat (AS) semakin getol ekspansi ke Afrika demi mengganjal China. Empat perusahaan AS dan Senegal menandatangani kontrak proyek infrastruktur senilai lebih dari US$ 1 miliar. AS mengklaim investasi itu tanpa dibundel paksaan tingkat utang yang tidak berkelanjutan.
Pada Hari Sabtu (20/11), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kesepakatan tersebut sebagai bagian dari penawaran AS untuk membantu Afrika dalam membangun infrastruktur dengan kesepakatan yang transparan dan berkelanjutan. Perjanjian diteken di Ibu Kota Senegal yakni Dakar.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG