Demi Refinancing, PTPP Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Senilai Rp 1,5 Triliun

Jumat, 07 Juni 2024 | 09:54 WIB
Demi Refinancing, PTPP Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Senilai Rp 1,5 Triliun
[ILUSTRASI. Logo perusahaan BUMN Karya PT PP Tbk (PTPP) pada proyek pembangunan gedung yang dikerjakan oleh PT PP Persero di Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berencana melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV PTPP dengan target dana yang dihimpun Rp 3 triliun.

Dalam rangka aksi korporasi ini, PTPP akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahap I Tahun 2024 dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun.

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang akan diterbitkan oleh PTPP atas nama KSEI. Adapun surat utang ini akan ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai Pokok Obligasi dan terdiri dari dua seri.

Belum disebutkan jumlah obligasi dan bunga Seri A maupun Seri B dalam pelaksanannya. Hanya saja untuk Seri A jangka waktu obligasi selama 3 tahun dan Seri B selama 5 tahun sejak tanggal emisi.

Pembayaran bunga obligasi ini, nantinya dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 27 September 2024. Sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing pada 27 Juni 2027 (Seri A) dan 27 Juni 2029 (Seri B).

Baca Juga: Kupon SBR013 Diprediksi Bisa di 7,3%

Obligasi akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan didukung penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yakni PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia. Wali amanat dipercatakan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk.

Dana segar yang diperoleh dari aksi korporasi ini, setelah dikurangi dengan biaya emisi senilai Rp 1,1 triliun akan digunakan untuk melunaskan pokok Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri A dan Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri B.

Nilai pokok Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 Seri A sebesar Rp 850 miliar dengan tingkat bunga 8,5% dan jatuh tempo pada 2 Juli 2024. Sedangkan, nilai pokok Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap II Tahun 2019 Seri B senilai Rp 250 miliar dengan tingkat bunga 8,5% dan jatuh tempo 27 November 2024.

Sisa dana hasil penawaran umum obligasi, akan digunakan sebagai modal kerja misalnya untuk mendanai kegiatan usaha jasa konstruksi terutama untuk pembayaran upah pekerja, supplier material, dan vendor subkontraktor.

Baca Juga: Manajer Investasi BUMN Kelola Dana Tapera, Instrumen Rendah Risiko Jadi Pilihan

Berikut jadwal lengkapnya Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahap I Tahun 2024:

  • Masa Penawaran Awal 7-14 Juni 2024
  • Perkiraan Tanggal Efektif 21 Juni 2024
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum 25 Juni 2024
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan 26 Juni 2024
  • Perkiraan Tanggal Pembayaran dari Investor 26 Juni 2024
  • Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 27 Juni 2024
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik 27 Juni 2024
  • Perkiraan Tangal Pencatatan di BEI 28 Juni 2024

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Dilema Transisi Ekonomi
| Minggu, 29 September 2024 | 04:44 WIB

Dilema Transisi Ekonomi

Ada banyak indikator ekonomi yang menunjukkan seretnya daya beli masyarakat belakangan ini.

Suling Air Laut Demi Keberlanjutan Usaha Tukang Martabak
| Minggu, 29 September 2024 | 04:43 WIB

Suling Air Laut Demi Keberlanjutan Usaha Tukang Martabak

Krisis iklim membuat produsen tepung terigu PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills menyusun mitigasi.

Isi Cuan dari Pengisian Botol Minum
| Minggu, 29 September 2024 | 04:42 WIB

Isi Cuan dari Pengisian Botol Minum

Banyak pengguna botol minum alias tumbler menjadi peluang bisnis baru berupa penyediaan tempat air isi ulangnya atau wat

Kredit Tanpa Jaminan yang Masih Menjadi Pilihan
| Minggu, 29 September 2024 | 04:40 WIB

Kredit Tanpa Jaminan yang Masih Menjadi Pilihan

Tawaran suku bunga kredit yang kompetitif serta proses pengajuan kredit secara online menjadi alasan produk KTA bertahan.

Kementerian BUMN Jadi Superholding, Begini Pengelolaan BUMN di Negara Lain
| Sabtu, 28 September 2024 | 20:08 WIB

Kementerian BUMN Jadi Superholding, Begini Pengelolaan BUMN di Negara Lain

Beredar kabar, pemerintah baru akan membubarkan Kementerian BUMN dan menggantikan dengan superholding. Begini praktik di negara lain

Bursa Pemimpin untuk Rakyat
| Sabtu, 28 September 2024 | 08:05 WIB

Bursa Pemimpin untuk Rakyat

Rakyat harus memilih calon pemimpin yang berintegritas.

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:35 WIB

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren

Meredupnya tren gowes hingga pelemahan daya beli masyarakat berdampak anjloknya kinerja pasar sepeda di Indonesia.

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:10 WIB

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO

Ekspor CPO turun seiring meningkatnya permintaan minyak sawit untuk biodiesel.

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:00 WIB

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA

Penerimaan cukai MMEA hingga Agustus 2024 capai 58%

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:45 WIB

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina

Penyelidikan awal berangkat dari fakta tingginya harga avtur di Indonesia

INDEKS BERITA

Terpopuler