Departemen Perdagangan AS Masih Menanti Jawaban Terkait Data Rantai Pasokan Chip

KONTAN.CO.ID - LONDON. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) masih menunggu jawaban dari perusahaan-perusahaan global terkait dengan rantai pasokan chip semikonduktor. Tak menutup kemungkinan Washington akan bertindak lebih jauh jika informasi yang didapatkan dari perusahaan-perusahaan itu tidak seperti yang diharapkan.
Bulan lalu, Gedung Putih telah mengajukan permintaan kepada para pembuat mobil, perusahaan chip semikonduktor dan lainnya untuk berbagi informasi mengenai rantai pasokan. Tujuannya untuk meningkatkan transparansi data dan memahami penyebab kemacetan pasokan chip semikonduktor. Batas waktu bagi perusahaan-perusahaan untuk merespon balik adalah 8 November 2021.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan