Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih mampu mendorong kenaikan dana pihak ketiga perbankan untuk valuta asing (valas). Simpanan valas tumbuh 7,3% year on year (yoy) menjadi Rp 989,3 triliun per Juni 2022. Namun deposito valas mengalami kontraksi 8% yoy menjadi Rp 282,5 triliun.
Disinyalir, merosotnya jumlah deposito ini lantaran bunga penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya di 0,25% untuk simpanan valuta asing di bank umum. Ini membuat deposan kabur ke luar negeri mencari margin yang lebih tinggi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.