Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Boleh saja kekayaan kolektif miliarder dunia turun US$ 400 miliar dari tahun lalu. Terutama di tengah pasar saham yang merosot, ditambah adanya perang Rusia melawan Ukraina, dan pandemi Covid-19.
Namun tidak semua miliarder mengalami tahun yang sulit. Tahun lalu, malahan menjadi waktu yang cukup istimewa bagi milarder terutama yang bisnisnya di bidang teknologi.
Tanyakan saja kepada Elon Musk, yang kekayaannya telah tumbuh sebesar US$ 68 miliar. Tambahan kekayaannya itu membuat ia m kekayaan menjadi sekitar USUS$ 219 miliar. Dan, tentu saja, ini menjadikannya orang terkaya di dunia pertama kali dalam daftar tahunan Forbes.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.