ILUSTRASI. Calon penumpang mengantre untuk melakukan lapor diri (check-in) di terminal keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (22/12/2023). Pengelola bandara mencatat jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui bandara tersebut pada 19-21 Desember 2023 sebanyak 94.787 orang dengan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 713 dan puncak arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan terjadi pada Sabtu (23/12). ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - Target pemerintah mendatangkan wisatawan mancanegara hingga 12,5 juta sampai 14 juta wisatawan sampai tahun 2024 tentu mendatangkan harapan bagi bisnis perhotelan dan restoran di Indonesia. Dengan memacu jumlah wisatawan, ada harapan tingkat keterisian kamar hotel alias okupansi hotel bisa naik tahun depan.
Sekadar gambaran, sampai akhir tahun ini okupansi hotel rata-rata nasional diproyeksikan naik 53% dari realisasi okupansi hotel tahun 2022 lalu, yakni 47,8%. Adapun tahun 2024 nanti, ada harapan tingkat okupansi hotel tersebut naik menjadi 58%. Target okupansi ini lebih baik dari realisasi okupansi hotel tahun 2019 di atau sebelum pandemi di angka 52%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
