Diam-diam Tancorp Menampung Saham ZONE di Bawah Harga Pasar

Selasa, 24 September 2019 | 11:25 WIB
Diam-diam Tancorp Menampung Saham ZONE di Bawah Harga Pasar
[ILUSTRASI. Gerai Manzone]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tancorp Investama Mulia mengakumulasi saham PT Mega Perintis Tbk dalam jumlah besar.

Tancorp menampung 55,79 juta saham emiten berkode ZONE itu di bawah harga pasar.

Berdasar laporan kepemilikan investor di atas 5% yang disampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perubahan kepemilikan itu tercatat per 20 September 2019.

Usai transaksi tersebut, Tancorp menguasai 22,3% saham ZONE.

Sehari sebelumnya, atau 19 September 2019, Tancorp baru menguasai 15,30% saham ZONE.

Baca Juga: Diversifikasi produk, Mega Perintis (ZONE) kembangkan produk fashion wanita

Namun, berdasar data transaksi harian ZONE, transaksi tersebut kemungkinan digelar pada 18 September 2019.

Pada hari itu, berlangsung transaksi crossing saham ZONE yang diperantarai oleh PT Waterfront Sekuritas Indonesia.

Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 55,79 juta lembar.

Harga pelaksanaannya di Rp 435 per saham sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 24,3 miliar.

Harga pembelian ini di bawah harga rata-rata ZONE pada 18 September 2019 di Rp 476,9 per saham.

Sementara pada hari itu saham ZONE ditutup di Rp 572 per saham.

Namun, aksi borong yang dilakukan Tancorp tak mampu menyelamatkan saham ZONE. 

Punya sejumlah emiten

Hingga perdagangan 24 September 2019 pukul 11.00 WIB, saham ZONE tertahan di Rp 470 per saham.

Beberapa bulan terakhir saham ZONE memang berada dalam trend bearish.

Hal ini berlangsung usai saham emiten tekstil itu menggapai level Rp 700 per saham, yang merupakan rekor harga tertinggi sepanjang kiprahnya di bursa saham  Indonesia.

PT Tancorp Investama Mulia merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Tancorp yang didirikan oleh Hermanto Tanoko.

Konglomerasi yang berpusat di Sidoarjo, Jawa Timur, itu memiliki bisnis di banyak sektor. 

Beberapa unit bisnisnya telah menyandang status sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain PT Mega Perintis Tbk, Tancorp juga menguasai saham produsen minuman PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO).

Baca Juga: Harga naik hampir dua kali lipat dalam tiga bulan, begini valuasi saham CLEO

Lalu, ada emiten properti PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE).

Baca Juga: PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) akan garap dua proyek baru tahun ini

Penelusuran KONTAN, Tancorp juga berencana menggiring dua unit bisnisnya yang lain masuk ke bursa saham.

Kedua unit bisnis yang bermain di sektor bahan bangunan itu adalah Avian dan toko bangunan modern Depo Bangunan.

Bagikan

Berita Terbaru

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi
| Minggu, 11 Mei 2025 | 13:00 WIB

Kredit Korporasi Unjuk Gigi, Meski Ekonomi Letoi

Sektor manufaktur dan energi menjadi roda penggerak bagi pertumbuhan kredit perbankan di kuartal pertama ini. 

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT
| Minggu, 11 Mei 2025 | 10:00 WIB

Selamatkan Kekayaan, Orang Super Kaya di Indonesia Sebar Portofolio ke USDT

Per Maret 2025 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 13,71 juta, bertambah dibandingkan dengan Februari sebanyak 13,31 juta.

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 09:12 WIB

Realisasi Jumlah IPO Lebih Rendah, Tantangan Pasar Modal di Tengah Ketidakpastian

Besaran dana IPO yang berhasil dihimpun sejak awal tahun sampai dengan 8 Mei 2025 sudah mencapai Rp 7 triliun.

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:53 WIB

Profit 33,31% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Berubah (11 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (11 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,31% jika menjual hari ini.

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya
| Minggu, 11 Mei 2025 | 08:20 WIB

PTPP Bakal Mendivestasi Dua Anak Usaha Bernilai Aset Rp 4 Triliun, Simak Profilnya

PTPP tidak dalam kondisi likuiditas yang seret. Aset lancarnya masih mencukupi untuk digunakan memenuhi semua liabilitas jangka pendeknya.

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian
| Minggu, 11 Mei 2025 | 06:00 WIB

Berkomunitas Dulu Jadi Sineas Kemudian

Membuka relasi menjadi salah satu kunci sukses sebagai seorang sineas. Agar relasi terjalin, bergabung di komunitas adal

 
Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara
| Minggu, 11 Mei 2025 | 05:10 WIB

Mengejar Ambisi Biar Bisa Berpaling dari Batubara

Kondang sebagai penambang batubara tak menyurutkan semangat PT Indika Energy Tbk (INDY) transisi ke bisnis yang rendah karbon. 

 
Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena
| Minggu, 11 Mei 2025 | 04:50 WIB

Adu Kebut Mobil Listrik, Polytron Mulai Masuk Arena

Kelar garap sepeda motor listrik, Polytron merambah pasar mobil listrik dengan target penjualan yang aduhai.

INDEKS BERITA

Terpopuler