Dihantui Efek Boikot Hingga Daya Beli, Analis Pangkas Target Harga Unilever (UNVR)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nampaknya belum banyak katalis positif yang dapat mengangkat kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tahun ini. Bukan cuma dihantui persaingan ketat dan daya beli konsumen yang melambat, tapi produk Unilever juga masih kena sasaran boikot konsumen akibat konflik geopolitik.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, kondisi geopolitik yang belum mereda membuat produk Unilever masih tetap menjadi sasaran aksi boikot. "Di sisi lain, tantangan dari produk saingan juga menekan kinerja UNVR," ujarnya, Rabu (20/3).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.