Berita Bisnis

Dilarang Ekspor, Bayan Resources (BYAN) Kehilangan Pendapatan US$ 260 Juta

Senin, 17 Januari 2022 | 13:38 WIB
Dilarang Ekspor, Bayan Resources (BYAN) Kehilangan Pendapatan US$ 260 Juta

Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara  PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan force majeure alias keadaan kahar kepada para pembelinya. 

Perusahaan milik konglomerat Low Tuck Kwong itu bahkan mengaku kehilangan pendapatan hingga US$ 260 juta pada bulan Januari 2022 ini lantaran tidak dapat memenuhi kewajiban pengiriman batubara sesuai kontrak. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru