KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengumumkan force majeure alias keadaan kahar kepada para pembelinya.
Perusahaan milik konglomerat Low Tuck Kwong itu bahkan mengaku kehilangan pendapatan hingga US$ 260 juta pada bulan Januari 2022 ini lantaran tidak dapat memenuhi kewajiban pengiriman batubara sesuai kontrak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.