Diprediksi Melemah, Ini Sentimen Penggerak Kurs Rupiah Hari Ini (5/5)

Selasa, 05 Mei 2020 | 06:41 WIB
Diprediksi Melemah, Ini Sentimen Penggerak Kurs Rupiah Hari Ini (5/5)
[ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (20/4/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Senin (20/4) sebesar 52 poin atau 0,34 persen ke level Rp15.412 pe]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah perkasa dalam beberapa hari terakhir, rupiah terkapar di hadapan dollar Amerika Serikat (AS).

Merujuk data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot kemarin melemah 1,44% di Rp 15.100 per dollar AS. Sedangkan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) kurs rupiah menguat 0,55% ke Rp 15.073.

Baca Juga: Begini Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini (5/5)

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah karena faktor teknikal setelah berhasil menebus level psikologis Rp 15.000. "Selain itu, pasar khawatir setelah adanya pernyataan Donald Trump terkait ancaman tarif baru terhadap China," kata dia.

Sementara Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, pelemahan rupiah akan berlanjut. Rilis PDB Indonesia yang diperkirakan melambat akibat sebaran virus corona akan menjadi pemberat rupiah.

Baca Juga: Tak Taat Aturan, Pencairan DAU 380 Pemda Ditunda

Dengan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 yang diperkirakan melambat dibandingkan kuartal IV-2019, Josua memproyeksikan rupiah akan melemah di kisaran Rp 15.000-Rp 15.250 per dollar AS.

Sedangkan Lukman memperkirakan, rupiah akan sideways di rentang Rp 15.000-Rp 15.200 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk
| Minggu, 23 November 2025 | 06:10 WIB

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk

Secara global, nilai pasar industri audiobook terus meningkat. Pengembang aplikasi lokal belum ada yang fokus menghadirkan platform buku audio. 

INDEKS BERITA

Terpopuler