Direktur dan Wakil Presiden Komisaris Sampoerna (HMSP) Kompak Mundur

Selasa, 04 Februari 2020 | 08:26 WIB
Direktur dan Wakil Presiden Komisaris Sampoerna (HMSP) Kompak Mundur
[ILUSTRASI. Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi (tengah) dan Director Corporate Affairs PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Troy Modlin (kanan) serta pemilik Toko MM-Qia Hj. Talkis (kiri) secara simbolis meluncurkan Program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-anak (PAPRA) ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum genap setahun jajaran direksi dan komisaris PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) bakal kembali berubah.

Ini menyusul pengunduran diri salah satu direktur dan wakil presiden komisaris HMSP pada akhir bulan lalu.

Direktur PT HM Sampoerna Tbk yang mundur adalah Troy J. Modlin.

Bambang Priambodo, Corporate Secretary PT HM Sampoerna Tbk menyebut surat pengunduran diri Modlin telah diterima perseroan pada 30 Januari 2020.

Sementara Wayan Mertasana Tantra mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden Komisaris PT HM Sampoerna Tbk melalui surat yang diterima perseroan pada 31 Januari 2020.

Baca Juga: Investor asing obral saham BBCA hingga HMSP, ini prospeknya menurut analis

Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin malam, 3 Februari 2020, Bambang menyebut terkait pengunduran diri keduanya HMSP akan menggelar rapat umum pemegang saham paling lambat 90 hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut.

Catatan KONTAN, sebelumnya HMSP merombak jajaran direksi dan komisaris pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 9 Mei 2019.

Modlin sendiri menjabat sebagai Direktur Sampoerna yang membawahi Corporate Affairs sejak 18 September 2015. 

Sebelumnya ia berkarier di Philip Morris International sejak 2005 dan pernah ditugaskan di Hong Kong dan Bangkok.

Sementara Wayan Mertasana Tantra menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris sejak 27 April 2016. 

Sebelumnya Wayan menjabat sebagai direktur di HMSP sejak 27 Mei 2008.

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA

Terpopuler