Direktur Temas Line Borong 24,39 juta Lembar Saham TMAS, Harganya di Rp 89

Selasa, 02 Juni 2020 | 11:52 WIB
Direktur Temas Line Borong 24,39 juta Lembar Saham TMAS, Harganya di Rp 89
[ILUSTRASI. Kapal peti kemas milik PT Temas Tbk (TMAS) atau Temas Line tengah bersandar di sebuah pelabuhan. DOK/TMAS]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi beli dalam volume cukup besar atas saham TMAS dilakukan oleh salah seorang direktur di PT Temas Tbk.

Direktur tersebut, yakni Faty Khusumo, memborong 24.395.000 lembar saham emiten perkapalan tersebut.

Dengan harga beli rata-rata di Rp 89 per saham, total nilai transaksinya mencapai sekitar 2,17 miliar.

Marthalia Vigita, Corporate Secretary PT Temas Tbk dalam keterbukaan informasi Selasa, (2/6) menyebut, transaksi digelar pada 28 Mei 2020.

Pada hari itu, merujuk data transaksi harian memang berlangsung transaksi di pasar negosiasi.

Baca Juga: Laris manis, Theo Lekatompessy kebanjiran jabatan komisaris

Valbury Sekuritas Indonesia menjadi perantara penjual 24.395.000 lembar saham TMAS di harga Rp 89 per saham. Sementara pihak pembeli menggunakan jasa Mandiri Sekuritas.

Usai transaksi tersebut, kepemilikan saham Faty Khusumo di perusahaan yang didirikan ayahnya, Harto Khusumo, secara langsung bertambah dari 9.575.000 juta lembar menjadi 33,97 juta lembar.

Transaksi tersebut sekaligus menjadikan Faty Khusumo sebagai pemegang saham terbesar diantara direksi dan komisaris TMAS.

Di posisi kedua ada Direktur TMAS Ganny Zheng yang memiliki 22.617.725 lembar saham TMAS.

Harga saham TMAS sempat mencapai level terendah tahun ini di Rp 55 per saham pada 19 Maret 2020.

Baca Juga: Volume muatan Temas (TMAS) turun 20% akibat pandemi virus corona

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (2/6) saham TMAS ada di Rp 91 per saham.

PT Temas Tbk, sebelumnya bernama PT Tempuran Emas Tbk, didirikan Harto Khusumo pada 17 September 1987.

Temas merupakan perusahaan angkutan laut Indonesia pertama yang berbisnis jasa pengiriman barang menggunakan kontainer.

Bagikan

Berita Terbaru

Pebisnis Berharap Harga DMO Batubara Naik
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:55 WIB

Pebisnis Berharap Harga DMO Batubara Naik

Harga DMO batubara untuk kelistrikan US$ 70 ton per ton berlaku sejak 2018, sehingga pelaku usaha minta penyesuaian

Pemerintah akan Cabut Izin Korporasi Perusak Hutan
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:48 WIB

Pemerintah akan Cabut Izin Korporasi Perusak Hutan

Terdapat sedikitnya 1.907 wilayah izin usaha pertambangan minerba aktif dengan total luas 2.458.469,09 hektare,

Beragam Insentif Tak Kuat Mendorong Laju KPR
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:35 WIB

Beragam Insentif Tak Kuat Mendorong Laju KPR

Bank Indonesia (BI) mencatat KPR perbankan per Oktober 2025 hanya naik 6,77% secara tahunan, melambat dari Desember 2024 yang tumbuh 10,14%. ​

Perbankan Memupuk Pencadangan
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:30 WIB

Perbankan Memupuk Pencadangan

 Kendati LAR menurun, perbankan tetap memupuk pencadangan guna mengantisipasi ketidakpastian ekonomi. ​

Kinerja Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Diproyeksi Semakin Membaik di 2026
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Diproyeksi Semakin Membaik di 2026

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan memperkuat pasar ekspor dan normalisasi margin seiring perbaikan konsumsi masyarakat

Bank KBMI 1 Mulai Jajaki Kemungkinan Melakukan Konsolidasi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank KBMI 1 Mulai Jajaki Kemungkinan Melakukan Konsolidasi

Sejumlah bank kecil buka suara terkait rencana OJK merampingkan jumlah bank umum di Tanah Air dengan menghapus KBMI 1​

No Viral No Justice
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:10 WIB

No Viral No Justice

No viral no justice. Mungkin dengan mengangkat isu ini, kepastian hukum serta keadilan bisa ditegakkan.

Sebelum Jalan-Jalan Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (5/12)
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:02 WIB

Sebelum Jalan-Jalan Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (5/12)

Sentimen global, terutama ekspektasi penurunan suku Federal Reserve, menjadi faktor utama kenaikan IHSG.

Rupiah Menanti Data Ekonomi pada Jumat (5/12)
| Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Menanti Data Ekonomi pada Jumat (5/12)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,15% secara harian ke level Rp 16.653 per dolar Amerika Serikat (AS).

IHSG Masih Berharap Naik Usai Cetak Rekor
| Jumat, 05 Desember 2025 | 05:56 WIB

IHSG Masih Berharap Naik Usai Cetak Rekor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan level tertinggi baru sepanjang sejarah atau all time high (ATH), Kamis (4/12). 

INDEKS BERITA

Terpopuler