Ditopang Harga Minyak, Laba Bersih Medco (MEDC) di Kuartal I-2022 Melambung 1.659,15%

Kamis, 16 Juni 2022 | 09:01 WIB
Ditopang Harga Minyak, Laba Bersih Medco (MEDC) di Kuartal I-2022 Melambung 1.659,15%
[ILUSTRASI. Anjungan minyak lepas pantai yang dioperasikan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Kenaikan harga minyak dan gas telah menopang kinerja keuangan MEDC di kuartal I-2022.DOK/MEDCO]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren positif kinerja keuangan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) terus berlanjut. Sepanjang kuartal I-2022 pendapatan dan laba bersih Medco tumbuh secara signifikan.

Di sisi topline, MEDC berhasil meraup total pendapatan sebesar US$ 489,34 juta. Ini artinya ada pertumbuhan hingga 62,06% dibanding kuartal I-2021 yang sebesar US$ 301,95 juta (year on year/yoy). Penopang utamanya berasal dari kenaikan harga minyak dan gas.

Pendapatan dari kontrak penjualan minyak dan gas (migas) masih menjadi kontributor utama bagi pendapatan Medco. Sumbangannya sekitar US$ 454,55 juta, atau setara 92,89% dari total pendapatan MEDC di kuartal I-2022.

Sementara itu, jika dibanding dengan realisasi kuartal I-2021 yang sekitar US$ 276,99 juta, artinya pendapatan Medco dari kontrak penjualan minyak dan gas di kuartal I-2022 mengalami pertumbuhan hingga 64,10% (yoy).

Baca Juga: Harga Minyak Memanas, ELSA Incar Pendapatan Jasa Hulu Migas Rp 3,15 Triliun Tahun Ini

Meski terjadi kenaikan beban pokok pendapatan, MEDC masih mampu mencatatkan laba kotor sekitar US$ 242 juta, alias melambung 101,54% (yoy).

Ujung-ujungnya, Medco sukses membukukan lonjakan laba bersih hingga 1.659,15%. Dari US$ 5,12 juta di kuartal I-2021 menjadi US$ 90,04 juta pada kuartal I-2022.

Pencapaian Medco di tiga bulan pertama 2022 ini melanjutkan tren positif yang berlangsung sejak tahun lalu. Pada 2021 MEDC berhasil meraup laba bersih senilai US$ 47,02 juta. Padahal di 2020, MEDC masih mencatat rugi bersih US$ 192,83 juta.

 

 

Kesuksesan Medco mengukir kinerja keuangan yang positif juga diikuti oleh performa harga saham MEDC. Sejak awal tahun 2022 hingga penutupan perdagangan Rabu (15/6), harga saham MEDC sudah melambung 35,28% ke Rp 625 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:07 WIB

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai

Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 yang baru diterbitkan Kementerian Keuangan

Mengingat Iklim
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Mengingat Iklim

Pemerintah harusmulai ambil ancang-ancang meneruskan upaya mengejar target emisi nol bersih dan memitigasi perubahan iklim.

Phising, Ancaman Transaksi Digital
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Phising, Ancaman Transaksi Digital

Teknologi yang canggih sekalipun tidak bisa melindungi masyarakat banyak jika kewaspadaan masih lemah.​

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:01 WIB

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar

Jika tak ada aral melintang, instrumen baru BI bernama BI floating rate note (BI-FRN).bakal terbit pada 17 November 2025 mendatang.

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:00 WIB

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri

Kupas strategi dan upaya bisnis PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi perusahaan energi bersih 

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:52 WIB

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus

Stimulus ekonomi yang telah digelontorkan pemerintah, dinilai belum cukup mendongrak perekonomian dalam negeri

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:50 WIB

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun

Rumor terkait rencana penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Super Bank Indonesia (Superbank) semakin menguat. ​

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:39 WIB

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa akhir Oktober sebesar US$ 149,9 miliar               

INDEKS BERITA