Dollar AS Melemah, Rupiah di Atas Angin

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 06:26 WIB
Dollar AS Melemah, Rupiah di Atas Angin
[ILUSTRASI. Kurs rupiah terhadap dollar AS]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat melemah di awal pekan, kurs rupiah mampu membalikkan keadaan di akhir pekan.

Kemarin, Jumat (4/10), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,24% menjadi Rp 14.138 per dollar Amerika Serikat (AS).

Alhasil, dalam sepekan, kurs rupiah naik 0,25%. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga menanjak 0,44% dalam seminggu terakhir setelah ditutup di level Rp 14.135 per dollar AS, kemarin.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan, dollar AS memang cenderung bergerak melemah sejak pertengahan pekan ini.

Posisi the greenback melemah lantaran data ekonomi dan tenaga kerja Negeri Paman Sam yang dirilis pekan ini lebih buruk dari perkiraan.

Indeks manufaktur AS periode September yang dikeluarkan ISM ternyata tertahan di level 47,8. Padahal analis memperkirakan, indeks manufaktur dapat kembali ke atas level 50, yakni mencapai 50,4. 

Baca Juga: Review IHSG: Dari Demonstrasi Hingga Kekhawatiran Resesi

Non-farm payroll September juga hanya sebanyak 136.000. Ini lebih rendah dari proyeksi analis, yakni mencapai 145.000. Selain itu, data menunjukkan di periode September tidak ada kenaikan upah pekerja.

Posisi dollar AS semakin tertekan setelah AS menyerang Uni Eropa dengan memberlakukan tarif impor atas barang-barang asal zona Eropa mulai 18 Oktober mendatang. Nilai impor produk tersebut mencapai US$ 7,5 miliar.

Baca Juga: AS menerapkan tarif impor bagi Uni Eropa untuk US$ 7,5 miliar barang

"Pekan depan data AS yang buruk dan sentimen internal bakal mendorong rupiah kembali menguat ke kisaran Rp 14.100-Rp 14.157 per dollar AS," prediksi Ibrahim.

Ekonom Samuel Aset Management Lana Soelistianingsih juga menghitung, di pekan depan rupiah akan cenderung menguat walau terbatas. Pasalnya, belum ada data ekonomi yang signifikan bisa mengangkat laju rupiah. Dia menghitung, mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp 14.100-Rp 14.200 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Arah Bank Digital ke Kredit Mini
| Minggu, 18 Mei 2025 | 13:00 WIB

Arah Bank Digital ke Kredit Mini

Bank digital berlomba-lomba membidik kredit mini. Tapi, mayoritas menyasar debitur yang ada dalam ekosistem induk usaha.

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF
| Minggu, 18 Mei 2025 | 10:52 WIB

Diganjar Rating idAA+/Stable, Begini Gambaran Kondisi Keuangan dan Likuiditas INDF

Mayoritas analis masih memberikan rekomendasi beli saham INDF, namun return potential-nya sudah tipis.

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:04 WIB

Profit 27,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (18 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 Mei 2025) 1 gram Rp 1.871.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,04% jika menjual hari ini.

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital
| Minggu, 18 Mei 2025 | 09:00 WIB

Memilih Jalan Aman antara Pinjol dan Bank Digital

Bank digital dan pinjol sama-sama hadir di ponsel, tapi tidak sama risikonya, lo. Pelajari kelebihan dan kekurangannya!

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu
| Minggu, 18 Mei 2025 | 08:05 WIB

Saham IDX80 jadi Underlying Waran Terstruktur, Strategi Trading Harus Jitu

Penerbit waran terstruktur segera menerbitkan produk anyar dengan underlying saham-saham anggota indeks IDX80. 

Paus dan Trump
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:05 WIB

Paus dan Trump

​Presiden Amerika Donald Trump langsung mengungkapkan keinginan untuk segera bertemu dengan Paus Leo XIV. 

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025
| Minggu, 18 Mei 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 4% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Jawara Periode 14-16 Mei 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 4,01% dalam tiga hari perdagangan sepekan periode 14-16 Mei 2025.

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:50 WIB

Bermain Biar Masa Dewasa Tetap Bahagia

Melestarikan permainan tradisional menjadi alasan komunitas bermain kini bermunculan. Selain dapat kegembiraan dari bermain juga bikin sehat.

 
Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien
| Minggu, 18 Mei 2025 | 04:30 WIB

Meneropong Strategi Baru Peritel Biar Efisien dan Resilien

Operasional gerai yang lebih efisien menjadi kunci sektor ritel tetap bertumbuh. Namun, sejumlah tantangan menanti di depan mata. 

 
CEO Generali Indonesia Rebecca Tan: Misi Menjadi Teman Bagi Nasabah
| Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:29 WIB

CEO Generali Indonesia Rebecca Tan: Misi Menjadi Teman Bagi Nasabah

Melihat perjalanan karier Rebecca Tan di industri keuangan hingga menjadi Presiden Direktur Generali Indonesia

INDEKS BERITA

Terpopuler