Dollar Perkasa, Pilih Mata Uang yang Jatuh Terdalam

Kamis, 08 September 2022 | 16:47 WIB
Dollar Perkasa, Pilih Mata Uang yang Jatuh Terdalam
[ILUSTRASI. AS jadi penyebab mata uang Uwak Sam ini diburu pelaku pasar. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi dollar Amerika Serikat (AS) kian perkasa. Efeknya, tidak ada mata uang lain yang bisa menguat di hadapan the greenback. 

Kemarin (7/9), indeks dollar AS mencapai level 110,77 per pukul 18.59 WIB. Ini adalah level terkuat indeks dollar dalam 20 tahun terakhir, tepatnya sejak Juni 2002. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Prediksi IHSG Jelang Akhir Oktober: Efek The Fed dan Perang Dagang
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Prediksi IHSG Jelang Akhir Oktober: Efek The Fed dan Perang Dagang

IHSG menguat 4,50% sepekan periode 20-24 Oktober 2025. Intip prediksi IHSG pekan terakhir Oktober dan rekomendasi saham pilihan.

Job Hugging dan Dinamika Pasar Tenaga Kerja
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:36 WIB

Job Hugging dan Dinamika Pasar Tenaga Kerja

Job hugging tidak harus dipandang sebagai tanda stagnasi, melainkan sebagai refleksi dari kebutuhan akan rasa aman di tengah perubahan.

Telkom Indonesia (TLKM) Lirik Perluasan Akses Digital
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Telkom Indonesia (TLKM) Lirik Perluasan Akses Digital

Telkomsel menyatakan siap berkolaborasi dengan penyedia layanan satelit untuk memperluas akses di wilayah non-komersial atau 3T.

Otoritas Bursa Harus Lebih Serius Melindungi Investor
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:10 WIB

Otoritas Bursa Harus Lebih Serius Melindungi Investor

Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia menjadi tim pembenahan pasar modal

Menanti Hajatan IPO di Sisa Tahun 2025
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:10 WIB

Menanti Hajatan IPO di Sisa Tahun 2025

Sampai akhir Oktober 2025, baru ada satu perusahaan yang mengumumkan rencana untuk melantai di BEI atau IPO.

Industri Minta Kepastian Pasokan Gas
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:10 WIB

Industri Minta Kepastian Pasokan Gas

Pembatasan pasokan diberlakukan sejak 6 Agustus 2025 hingga waktu yang belum ditentukan dan mencakup seluruh wilayah pelanggan MRJ.

Potensi Rotasi Saham-Saham Penggerak Sektor Infrastruktur
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:05 WIB

Potensi Rotasi Saham-Saham Penggerak Sektor Infrastruktur

Saham-saham IDX Infrastructure diperkirakan akan bergerak dalam fase konsolidasi usai reli  besar yang terjadi di separuh pertama tahun 2025

IHSG Awal Pekan Ini Disetir Sentimen Rilis Kinerja Emiten Hingga Pertemuan Fed
| Senin, 27 Oktober 2025 | 04:00 WIB

IHSG Awal Pekan Ini Disetir Sentimen Rilis Kinerja Emiten Hingga Pertemuan Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat, didukung oleh sejumlah katalis, salah satunya laporan keuangan emiten

Patriot Bond, Obligasi Danantara yang Tetap Laris Manis Meski Return di Bawah Inflasi
| Senin, 27 Oktober 2025 | 03:46 WIB

Patriot Bond, Obligasi Danantara yang Tetap Laris Manis Meski Return di Bawah Inflasi

Dengan dana "dingin" di kas perusahaan, imbal hasil Patriot Bond yang imut dianggap bukan masalah bagi para konglomerasi.

Defisit 3 Tahun Akibat Tunggakan Iuran, BPJS Kesehatan Akan Dapat Talangan
| Senin, 27 Oktober 2025 | 00:05 WIB

Defisit 3 Tahun Akibat Tunggakan Iuran, BPJS Kesehatan Akan Dapat Talangan

BPJS Kesehatan mencatat defisit dalam tiga tahun terakhir karena pendapatan iuran yang lebih rendah ketimbang beban jaminan.

INDEKS BERITA

Terpopuler