Dorong Bisnis Hijau, Adaro (ADRO) Divestasi Anak Usaha

Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:05 WIB
Dorong Bisnis Hijau, Adaro (ADRO) Divestasi Anak Usaha
[ILUSTRASI. pertambangan batubara ADARO Indonesia PT Adaro Energy Tbk ADRO]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Manajemen PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akhirnya buka suara terkait rencana penjualan PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Manajemen ADRO juga membeberkan dampak yang ditimbulkan serta rencana bisnis setelah melepas pilar batubara termal tersebut.
 
Sebelumnya, ADRO berencana menjual sebanyak-banyak seluruh kepemilikan atau 99,9999% saham di AAI. Nilai transaksi akan mempertimbangkan hasil penilaian saham dari penilai independen, yaitu US$ 2,45 miliar, atau setara dengan 31,8% dari total ekuitas ADRO.

Baca Juga: Saham Big Caps Kompak Turun Saat IHSG Tumbang Diiringi Net Sell Jumbo

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Indonesia, Mahardika Putranto menegaskan,  divestasi AAI tak akan mengganggu kelangsungan usaha ADRO. Emiten milik konglomerat Garibaldi "Boy" Thohir ini akan fokus pada kegiatan usaha pada bisnis non-batubara termal dan bisnis hijau. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Awas Terjerat Transaksi Pedagang Kripto Ilegal yang Tidak Berlisensi PFAK Bappebti
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 08:19 WIB

Awas Terjerat Transaksi Pedagang Kripto Ilegal yang Tidak Berlisensi PFAK Bappebti

Deadline izin berdagang kripto 16 Oktober 2024, baru empat pedagang kantongi izin PFAK.

Analis Kompak Rekomendasi Buy BBRI di Tengah Net Sell Asing, Rata-rata Upside 24%
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:50 WIB

Analis Kompak Rekomendasi Buy BBRI di Tengah Net Sell Asing, Rata-rata Upside 24%

Valuasi harga saham BBRI lebih murah dibanding BMRI dan BBCA.

Pelaku Bisnis E-Commerce Waspada Masuknya Temu
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Pelaku Bisnis E-Commerce Waspada Masuknya Temu

Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop menjadi pemain utama pasar e-commerce Indonesia

Jelang Lengser, Jokowi Resmikan Tujuh Pos Lintas Batas Negara
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Jelang Lengser, Jokowi Resmikan Tujuh Pos Lintas Batas Negara

Proyek tersebut total senilai Rp 1,3 triliun. 

Menanti Program Kartu Prakerja Terus Berlanjut di Pemerintahan Prabowo
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Menanti Program Kartu Prakerja Terus Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Program prakerja sudah diikuti sebanyak 18,9 juta peserta hingga 2024.

​Aliran Kredit Bank Jadi Pelumas Laju Ekonomi
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:50 WIB

​Aliran Kredit Bank Jadi Pelumas Laju Ekonomi

Kredit perbankan per Agustus 2024 tumbuh 11,4% secara tahunan 

Trisula International (TRIS) Menebar Dividen Interim
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Trisula International (TRIS) Menebar Dividen Interim

Emiten tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) kembali membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 7 miliar 

Perbankan Memacu Implementasi ESG
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Perbankan Memacu Implementasi ESG

BNI telah menetapkan target nol emisi karbon di aktivitas operasionalnya pada tahun 2028

Aturan Baru Bagi Hasil Minyak Terbit, Porsi Bagi Hasil KKKS Naik
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:15 WIB

Aturan Baru Bagi Hasil Minyak Terbit, Porsi Bagi Hasil KKKS Naik

Kontraktor migas bisa mendapat bagi hasil hingga 95% dari kontrak gross split.

Drama BREN Kembali Menyeret IHSG
| Kamis, 03 Oktober 2024 | 06:15 WIB

Drama BREN Kembali Menyeret IHSG

Saham BREN penyumbang poin terbesar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang 2023.

INDEKS BERITA

Terpopuler