ILUSTRASI. Amerika Serikat meyakini Rusia sedang bersiap untuk menargetkan infrastruktur sipil dan pemerintah dalam beberapa hari ke depan saat perang menginjak enam bulan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KYIV. Pada Hari Selasa (23/8) Amerika Serikat (AS) mendesak warganya untuk meninggalkan Ukraina. Washington meyakini Rusia sedang bersiap untuk menargetkan infrastruktur sipil dan pemerintah dalam beberapa hari ke depan saat perang menginjak enam bulan. Dua faktor kemungkinan dapat mendorong langkah Moskow tersebut.
Pasukan Rusia masih melakukan serangan artileri dan udara di Wilayah Zaporizhzhia sebelah tenggara Ukraina. Militer Ukraina mengatakan pertempuran telah terjadi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.