Dua Kali Molor, Anak Usaha Margahayuland Akan Melunasi MTN Tahap II Akhir Bulan Ini

Selasa, 12 Maret 2019 | 22:44 WIB
Dua Kali Molor, Anak Usaha Margahayuland Akan Melunasi MTN Tahap II Akhir Bulan Ini
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mundur dari jadwal, anak usaha pengembang properti Margahayuland Development, PT Metro Permata Raya, akan membayar pelunasan pokok dan bunga MTN pada akhir bulan ini.

Berdasarkan surat Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada Direksi Pemegang Rekening KSEI per tanggal 12 Maret 2019, pembayaran pelunasan pokok  dan bunga atas MTN Berkelanjutan I Metro Permata Raya Tahap II akan dilaksanakan pada 29 Maret 2019.

Mengutip surat yang diteken Direktur KSEI Syafruddin dan Kepala Divisi Jasa Kustodian KSEI Hartati Handayani itu, atas keterlambatan tersebut, Metro Permata Raya selaku penerbit efek akan memberikan denda keterlambatan sesuai ketentuan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Metro Permata Raya seharusnya berkewajiban untuk membayar pelunasan pokok dan bunga kedelapan atas MTN Berkelanjutan I Metro Permata Raya Tahap II Tahun 2017 pada 11 Maret 2019.

Ini adalah kali kedua Metro Permata Raya mengajukan penundaan pelunasan pokok MTN. Semestinya, pembayaran bunga kedelapan dan pelunasan pokok atas MTN Berkelanjutan I Metro Permata Raya Tahap II Tahun 2017 jatuh tempo pada 8 Maret 2019. Namun, Metro Permata Raya menunda pembayaran menjadi 11 Maret 2019.

MTN Berkelanjutan I Metro Permata Raya Tahap II Tahun 2017 didistribusikan pada 13 April 2017. Dengan jumlah pokok Rp 20,18 miliar, MTN dengan tenor 685 hari itu menawarkan kupon 14,5%.

Dalam wawancara sebelumnya, Corporate Legal and External Affair Margahayuland Development Lisar Zukni mengatakan, Margahayuland saat ini sedang berupaya menyelesaikan kewajiban kepada investor MTN. Salah satu strateginya adalah dengan melepas beberapa aset perusahaan kepada pihak lain. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA