Efek Kesepakatan Brexit, Harga Emas Hari Ini Balik Lagi Ke Kisaran US$ 1.480

Jumat, 18 Oktober 2019 | 19:04 WIB
Efek Kesepakatan Brexit, Harga Emas Hari Ini Balik Lagi Ke Kisaran US$ 1.480
[ILUSTRASI. Seorang pekerja menuangkan emas cair di tambang AngloGold Ashanti di Obuasi, Ghana, 23 Oktober 2003.]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini (18/10) balik lagi ke kisaran US$ 1.480 per ons troi, pasca ada kesepakatan Brexit oleh Inggris dan Uni Eropa. Meski begitu, data ekonomi yang lemah dari Amerika Serikat dan Cina mengerem laju penurunan emas.

Mengacu Blommberg pukul 18.57 WIB, harga emas hari in di pasar gold turun 0,19% ke posisi US$ 1.489,16 per ons troi. Sementara harga emas berjangka turun 0,4% menjadi US$ 1.492,30 per ons troi.

Uni Eropa, Kamis (17/10), mendukung kesepakatan Brexit baru dengan Inggris, lebih dari tiga tahun setelah masyarakat negeri Ratu Elizabet II memberikan suara dalam referendum untuk meninggalkan blok itu.

Baca Juga: Harga emas Antam stagnan, harga buyback naik tipis hari ini

"Fokusnya adalah pada Brexit. Risiko dari tidak ada kesepakatan Brexit telah turun dan secara keseluruhan sentimen pada Brexit telah meningkat banyak. Tapi sekarang, hanya ketidakpastian pemilihan (suara Brexit)," kata Georgette Boele, Analis ABN Amro, kepada Reuters.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi perseteruan soal Brexit dengan parlemen pada Sabtu (19/10) besok. "Jika kesepakatan Brexit berjalan, akan ada sedikit tekanan pada emas, karena ada beberapa investor yang membeli emas terkait Brexit," kata Boele.

Sementara pertumbuhan ekonomi China di kuartal ketiga tahun ini melambat lebih dari ekspektasi. Ini merupakan laju pertumbuhan terlemah dalam hampir tiga dekade terakhir, tapi jadi penahan penurunan emas.

Pelemahan ekonomi China terjadi setelah data dari AS menunjukkan penjualan ritel September turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan belakangan. Produktivitas manufaktur AS yang melemah bisa menyebar ke ekonomi yang lebih luas.

"Data ekonomi yang keluar dari AS dan China mendukung pelonggaran (kebijakan moneter) lebih lanjut, yang akan mendukung untuk emas," kata Sergey Raevskiy, Analis SP Angel, kepada Reuters.

Baca Juga: Hingga siang ini, harga emas spot berkutat kisaran US$ 1.492,54 per ons troi

Momentum yang juga mendasari emas masih positif adalah "stimulus dari bank sentral akan tetap ada dalam agenda, prospek ekonomi dalam menghadapi perang dagang, dan risiko geopolitik di Timur Tengah, Turki, Suriah," tambah Raevskiy.

Bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan menggelar pertemuan akhir bulan ini untuk memutuskan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 11:05 WIB

Sebanyak 20 Saham Punya Probabilitas Kenaikan Tinggi pada Agustus, Cek Daftarnya

Probabilitas kenaikan diukur berdasarkan historis pergerakan saham pada Bulan Agustus 10 tahun terakhir (2015-2024).

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Dinaungi Beragam Sentimen Positif, Harga Saham BWPT Belum Berhasil Menjebol Level 120

Kenaikan harga saham BWPT yang sejalan dengan pertumbuhan laba bersih membuat valuasinya tetap atraktif.

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:27 WIB

Kopi Brasil Terkapar, Kopi Indonesia Bersiap Menyambar

Ketimbang Brasil, Indonesia mendapat tarif bea masuk lebih rendah ke AS. Apakah ini peluang meningkatkan ekspor kopi ke AS. 

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:05 WIB

Profit 27,54% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah (10 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang masih sama dengan harga sehari sebelumnya, yaitu Rp 1.951.000.

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Kebijakan Pengendalian Harga Saham Suka-Suka dan Metode Analisis Beimology

Lantaran tak pernah menunjukkan bukti terjadinya pelanggaran aturan pasar modal, pengekangan yang dilakukan lebih seperti melawan hukum pasar.

Beli Mobil Listrik, Jangan Luput Hitung Biaya Jangka Panjang, ya!
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Beli Mobil Listrik, Jangan Luput Hitung Biaya Jangka Panjang, ya!

Mobil listrik memang makin populer. Tapi, jangan sampai keputusan membelinya cuma karena ikutan tren.

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:20 WIB

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan

Kini, transaksi aset kripto hanya dikutip PPh final, tanpa kena PPN lagi. Ongkos transaksi jadi lebih murah?

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:15 WIB

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi

Sektor manufaktur Indonesia masih dalam zona kontraksi. Anehnya, impor bahan baku naik dan industri pengolahan bisa tumbuh tinggi. Kok, bisa?

Net Sell Asing Terbesar, Dominasi Saham Bank di Bursa Menyusut?
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Net Sell Asing Terbesar, Dominasi Saham Bank di Bursa Menyusut?

Tiga saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar menjadi top laggards IHSG sejak awal tahun hingga 8 Agustus 2025.

Kopi Indonesia Sangat Ditunggu oleh Pasar AS
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Kopi Indonesia Sangat Ditunggu oleh Pasar AS

Meski harus bersaing dengan Vietnam, kopi Indonesia punya peluang besar untuk meningkatkan ekspor ke AS, menyusul tarif tinggi ke kopi Brasil.

INDEKS BERITA

Terpopuler