Ekonomi Lesu Akibat Pandemi, Inflasi di 2020 Terendah Selama Tujuh Tahun Terakhir

Rabu, 13 Januari 2021 | 15:00 WIB
Ekonomi Lesu Akibat Pandemi, Inflasi di 2020 Terendah Selama Tujuh Tahun Terakhir
[ILUSTRASI. Infografik laju inflasi dalam basis tahunan untuk 2020]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Laju inflasi tahunan mempertegas kelesuan ekonomi yang terjadi sepanjang 2020. Dalam basis tahunan, inflasi di 2021 dalam catatan Badan Pusat Statistik sebesar 1,68%. Itu adalah angka inflasi tahunan terendah Indonesia selama tujuh tahun terakhir.

Realisasi inflasi di 2020 juga berada di bawah kisaran target inflasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu antara 2% hingga 4%. Rendahnya inflasi di tahun 2020 ini, sejalan dengan kecenderungan penurunan permintaan dan daya beli akibat pandemi Covid 19.

Baca Juga: BI perkirakan inflasi pada Januari 2021 sekitar 0,38%

Jika dirinci berdasarkan komponen, inflasi inti di tahun 2021 mencapai 1,60%. Dari angka itu, andil komponen ini terhadap inflasi secara keseluruhan sebesar 1,05%. 

Sedang komponen harga yang diatur pemerintah, seperti tarif listrik, mengalami kenaikan 0,25%. Komponen ini menyumbang 0,04% terhadap inflasi secara keseluruhan. 

Komponen harga bergelojak mengalami pertumbuhan 3,62% dalam basis tahunan. Dari kenaikan sebesar itu, kontribusi komponen ini terhadap inflasi sebesar 0,59%.

Baca Juga: Harga emas tergelincir karena kenaikan imbal hasil dan penguatan dolar

Dalam basis bulanan, inflasi cenderung naik selama tiga bulan terakhir di 2020. Untuk Desember, BPS mencatat laju inflasi month-to-month sebesar 0,45%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan inflasi bulanan di November dan Oktober, yang masing-masing sebesar 0,28% dan 0,07%.

Jika dirinci dalam kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi penyumbang tertinggi untuk inflasi dalam basis tahunan di 2020. Porsi dari kelompok itu mencapai 0,91%.

Selanjutnya: BPKH berencana investasi senilai Rp 3 triliun di Bank Muamalat

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:20 WIB

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026

TGKA mengupayakan sejumlah langkah efisiensi dan perbaikan proses kerja. Hal ini bertujuan agar laba bersih tahun 2025 tidak turun signifikan.

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

INDEKS BERITA

Terpopuler