ILUSTRASI. FILE PHOTO: Tesla Inc CEO Elon Musk dances onstage during a delivery event for Tesla China-made Model 3 cars in Shanghai, China January 7, 2020. REUTERS/Aly Song/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. CEO Tesla Elon Musk telah menjual saham perusahaan yang dipimpinnya hingga senilai US$ 930 juta, demikian terlihat dalam keterbukaan informasi ke bursa, Senin (15/11). Penjualan itu untuk memenuhi kewajiban pemotongan pajak terkait dengan pelaksanaan opsi saham.
Musk menjual 934.091 saham setelah menggunakan opsi untuk membeli 2,1 juta saham seharga US$ 6,24 masing-masing pada hari Senin. Saham Tesla, kemarin, ditutup senilai US$ 1.013,39. Dia diharuskan membayar pajak penghasilan atas selisih antara harga pelaksanaan pembelian opsi dengan harga saham di pasar.
Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu miliarder itu menggunakan opsi sahamnya. Senin lalu, dia menjual 934.000 saham lagi seharga $ 1,1 miliar setelah menggunakan opsi untuk mengakuisisi hampir 2,2 juta saham.
Baca Juga: Wall Street turun tipis di awal pekan karena kenaikan yield US Treasury
Dua penjualan terkait opsi ditetapkan pada bulan September melalui rencana perdagangan yang memungkinkan orang dalam perusahaan untuk membuat transaksi yang telah direncanakan sebelumnya sesuai jadwal, kata pengarsipan.
Pada akhir 2020, ia memiliki opsi untuk membeli 22,86 juta saham, yang berakhir pada Agustus tahun depan, menurut pengajuan Tesla.
Pada 6 November, Musk mensurvei pengguna Twitter tentang rencana penjualan 10% sahamnya. Setelah mayoritas pengguna di Twitter mengatakan setuju dengan penjualan tersebut, harga saham Tesla pun tertekan. Tidak jelas bagaimana atau apakah rencana perdagangan terkait dengan jajak pendapat Twitter Musk.