Ekspektasi Bunga Tinggi, Minat Investor Lelang Sukuk Menurun

Rabu, 19 Oktober 2022 | 04:55 WIB
Ekspektasi Bunga Tinggi, Minat Investor Lelang Sukuk Menurun
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor terhadap penawaran surat berharga negara (SBN) kian menciut. Pangkal soalnya, investor masih mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed.

Minimnya minat investor ini tampak dari hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kemarin, Selasa (18/10). Jumlah penawaran yang masuk hanya masuk Rp 6,4 triliun, turun dibandingkan lelang sebelumnya yang mencapai Rp 7,05 triliun. Dari jumlah itu, Pemerintah hanya menyerap Rp 1,89 triliun. 

Baca Juga: Pefindo Prediksi Penerbitan Obligasi Korporasi di Kuartal IV Sekitar Rp 21,3 Triliun

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, penurunan minat investor di pasar perdana disebabkan tren kenaikan yield obligasi Amerika Serikat (AS) yang masih berlanjut.

Yield naik lantaran pelaku pasar  mengantisipasi rencana bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan secara agresif. "Sebagian besar investor memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan 75 bps pada pertemuan mendatang," ujar Reza. 

Tak heran, permintaan yield pada lelang perdana juga ikut naik. Hasil lelang kemarin menunjukkan kenaikan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan. Untuk sukuk negara seri PBS029, misalnya, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,56%. Yield sukuk negara tenor 12 tahun ini lebih tinggi dari lelang sebelumnya yang hanya 7,34%. Seri ini paling banyak diminati investor dengan total penawaran Rp 2,36 triliun dan diserap Pemerintah sebesar Rp 550 miliar. 

Imbal hasil rata-rata tertimbang seri PBS036 yang akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2025 sebesar 6,19%. Yield tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan yield yang dimenangkan pada lelang sebelumnya sebesar 6,08%. 

Baca Juga: Akibat Tekanan Ekonomi Global, Banyak Negara Besar Alami Kenaikan Yield Obligasi

Investor domestik juga masih mendominasi lelang. President dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra bilang, minat investor asing kecil karena menanti langkah The Fed dalam menaikkan suku bunga. Kemarin yield US Treasury tenor 10 tahun masih sebesar 3,93%. 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:35 WIB

Profit 28,57% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Teriris Tipis (3 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (3 Juli 2025) Rp 1.911.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 28,57% jika menjual hari ini.

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar
| Kamis, 03 Juli 2025 | 09:11 WIB

ExxonMobil Berkomitmen Investasi US$ 10 Miliar

Invesatsi ExxonMobil senilai US$ 10 miliar ini nantinya akan difokuskan pada rencana pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:57 WIB

Ricky Gantikan Doni Primanto di BI

Terpilihnya Ricky untuk mengisi jabatan Deputi Gubernur BI pasca dilakukannya musyawarah bersama seluruh anggota Komisi XI DPR

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:44 WIB

Dua Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Raih Pinjaman Rp 8,1 Triliun

Nilai pinjaman yang akan diterima dua anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) maksimal US$ 500 juta atau setara Rp 8,1 triliun. ​

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:34 WIB

Duh, Shortfall Penerimaan Terjadi di Semua Jenis Pajak

Kementerian Keuangan (Kemkeu) memperkirakan shortfall penerimaan pajak pada tahun ini Rp 112,4 triliun

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:27 WIB

Menadah Dividen Saham-Saham Lapis Dua

Beberapa emiten ini menawarkan dividen dengan imbal hasil atau yield di atas 5%. Namun, investor sebaiknya tetap memperhitungkan likuiditasnya.

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto
| Kamis, 03 Juli 2025 | 08:08 WIB

Ramai Hajatan IPO Pekan Depan, Ada Afiliasi Prajogo, Hermanto Tanoko Hingga Kripto

Investor berhati-hati terhadap saham-saham IPO. Sudah menjadi fenomena tersendiri, saham IPO rawan spekulasi.

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:59 WIB

Investor Asing Terus Net Sell Jumbo, IHSG Berpotensi Melemah Hari Ini, Kamis (3/7)

Ketidakpastian pasar yang masih tinggi bagi investor asing. Terlihat dari adanya capital outflow yang terjadi di seluruh perdagangan.

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:49 WIB

Menadah Dividen Saham Lapis Dua, Perhatikan Juga Faktor Likuiditas

Fundamental perusahaan juga sangat layak untuk diperhatikan, agar ketika harganya mengalami penurunan ketika ex-date.

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:47 WIB

Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II

Saham-saham blue chip dan grup konglomerasi besar, terkoreksi cukup dalam dan bahkan menjadi top laggard pada semester I-2025 silam.

INDEKS BERITA

Terpopuler