Ekspor dan Konsumsi Minyak Sawit Indonesia Menurun pada Januari 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 | 21:27 WIB
Ekspor dan Konsumsi Minyak Sawit Indonesia Menurun pada Januari 2025
[ILUSTRASI. Pekerja memanen kelapa sawit di PTPN VIII Cibungur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyatakan konsumsi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) pada 2024 diperkirakan meningkat mencapai 9,08 persen atau sebesar 25,40 juta ton seiring meningkatnya kebutuhan untuk makanan, biodiesel dan oleochemical. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/Spt.]
Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan penurunan volume ekspor dan konsumsi minyak sawit Indonesia serta turunannya pada Januari 2025.

Total produksi minyak kelapa sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) pada Januari 2025 tercatat sebesar 3,828 juta ton, sementara produksi minyak inti sawit atau Palm Kernel Oil (PKO) mencapai 356 ribu ton.

Baca Juga: Berkat Lahan Sitaan, Agrinas Menjelma Jadi Perusahaan Sawit Terbesar di Indonesia

Dengan demikian, total produksi CPO dan PKO mencapai 4,184 juta ton, turun 1,25% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4,237 juta ton.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, produksi Januari 2025 juga mengalami penurunan 9,7% dari 4,634 juta ton yang tercatat pada Januari 2024.

Konsumsi dan Ekspor Melemah

Dari sisi konsumsi, total penggunaan minyak sawit dan turunannya pada Januari 2025 mencapai 1,871 juta ton, turun 14,45% dibandingkan Desember 2024 yang mencapai 2,187 juta ton.

Sementara itu, ekspor minyak sawit pada Januari 2025 tercatat sebesar 1,96 juta ton, lebih rendah 100 ribu ton dibandingkan Desember 2024 yang mencapai 2,06 juta ton.

Baca Juga: Cisadane Sawit Raya (CSRA) Siapkan Strategi Ini untuk Maksimalkan Kinerja di 2025

Beberapa produk mengalami penurunan ekspor yang cukup signifikan, di antaranya:

  • Ekspor oleokimia turun 9,43% dari 428 ribu ton pada Desember 2024 menjadi 388 ribu ton pada Januari 2025.
  • Ekspor CPO turun drastis 43,58% dari 69 ribu ton menjadi 39 ribu ton.
  • Ekspor produk olahan CPO turun tipis 1,1% dari 1,465 juta ton menjadi 1,449 juta ton.

Dampak Penurunan Ekspor terhadap Nilai Perdagangan

Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono, menyatakan bahwa selain turunnya volume ekspor, harga minyak sawit juga mengalami penurunan.

Pada Desember 2024, harga CPO tercatat sebesar US$ 1.313 per ton (CIF Rotterdam), namun turun menjadi US$ 1.208 per ton pada Januari 2025.

Akibatnya, nilai ekspor minyak sawit Indonesia pada Januari 2025 merosot dari US$ 2,379 miliar (setara Rp 38 triliun) pada Desember 2024 menjadi US$ 2,274 miliar (setara Rp 36 triliun).

Baca Juga: Gapki Perkenalkan Sawit dan Produk Turunannya dari Minyak Goreng hingga Kosmetik

Secara keseluruhan, nilai ekspor minyak sawit pada Januari 2025 berkontribusi sekitar 10,9% dari total ekspor non-migas Indonesia yang mencapai US$ 20,84 miliar.

Penurunan ekspor dan konsumsi membuat stok minyak sawit di dalam negeri meningkat.

Gapki mencatat, stok akhir Januari 2025 mencapai 2,936 juta ton, naik 360 ribu ton dibandingkan stok Desember 2024 yang sebesar 2,576 juta ton.

"Dengan produksi, konsumsi, dan ekspor seperti yang telah disampaikan sebelumnya, stok akhir Januari 2025 mengalami peningkatan signifikan," tutup Mukti Sardjono.

Bagikan

Berita Terbaru

Mencermati Volatilitas Saham KAQI Dua Hari Terakhir, Ekspansi Bisnis Bengkel Dipacu
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 16:36 WIB

Mencermati Volatilitas Saham KAQI Dua Hari Terakhir, Ekspansi Bisnis Bengkel Dipacu

Volatilitas saham KAQI sudah berlangsung sejak 13 Agustus 2025 ketika harganya mulai beranjak naik dari gocap.​

Inflasi pada September 2025 Menyentuh Angka Tertinggi Sejak Juni 2024
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 16:13 WIB

Inflasi pada September 2025 Menyentuh Angka Tertinggi Sejak Juni 2024

Inflasi September 2025 tercatat sebesar 0,21% secara bulanan, berbalik arah dari deflasi 0,08% yang terjadi pada Agustus 2025.

Banjir Bantuan! 8 Stimulus Ekonomi 2025 Dimulai Bulan Ini, Segini Nilai Anggarannya
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 15:19 WIB

Banjir Bantuan! 8 Stimulus Ekonomi 2025 Dimulai Bulan Ini, Segini Nilai Anggarannya

Dengan digelarnya berbagai stimulus, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi 5,2% hingga akhir tahun ini dapat tercapai

Surplus Perdagangan Meningkat Akibat Penurunan Impor per Agustus 2025
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 12:45 WIB

Surplus Perdagangan Meningkat Akibat Penurunan Impor per Agustus 2025

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut sejak Mei 2020

PMI Manufaktur Indonesia Turun Ke Level 50,4, Ada Peluang Indeks Kontraksi Lagi
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 12:31 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Turun Ke Level 50,4, Ada Peluang Indeks Kontraksi Lagi

Survei menunjukkan volume produksi justru menurun untuk kelima kalinya dalam enam bulan terakhir, akibat melemahnya daya beli konsumen

Surplus US$ 5,49 Miliar di Agustus, Neraca Dagang Indonesia Sudah Surplus 64 Bulan
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 11:55 WIB

Surplus US$ 5,49 Miliar di Agustus, Neraca Dagang Indonesia Sudah Surplus 64 Bulan

Surplus neraca perdagangan pada Agustus 2025 masih ditopang oleh komoditas non minyak dan gas (migas) yang mencapai US$ 7,15 miliar

ASII Beli Saham MMLP Rp 3,35 T dari 10 Investor, Simak Prospek dan Profil Bisnisnya
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:46 WIB

ASII Beli Saham MMLP Rp 3,35 T dari 10 Investor, Simak Prospek dan Profil Bisnisnya

PT Astra International Tbk (ASII) memborong saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dengan banderol Rp 580,60 per saham.

Penta Valent (PEVE) Membidik Pertumbuhan Penjualan 17% di Tahun Ini
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:15 WIB

Penta Valent (PEVE) Membidik Pertumbuhan Penjualan 17% di Tahun Ini

Kinerja positif PEVE terlihat sejak awal tahun, tren pertumbuhan penjualan dan laba bersih di kuartal II-2025 sejalan dengan kuartal sebelumnya

BBM di SPBU Shell Langka, Konsumen Menggugat
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:00 WIB

BBM di SPBU Shell Langka, Konsumen Menggugat

Seorang konsumen mengajukan gugatan perdata Perbuatan Melawan Hukum kepada Menteri ESDM, PT Pertamina (Persero), hingga PT Shell Indonesia

Kepercayaan Industri Masih Lemah
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 09:45 WIB

Kepercayaan Industri Masih Lemah

Optimisme kalangan industri kembali menurun. Hal ini tecermin dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan September 2025 yang merosot ke 53,02

INDEKS BERITA

Terpopuler