KONTAN.CO.ID - Perusahaan asuransi mulai menghitung kerugian akibat gempa bumi plus tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. Hitungan sementara industri asuransi, eksposur risiko di kawasan terdampak bencana alam mencapai Rp 9,16 triliun. Basis area yang terdampak meliputi Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, nilai eksposur risiko itu berdasarkan database yang tercatat di PT Reasuransi Maipark Indonesia per 28 September. Tapi, dia menyatakan, belum tentu semuanya diasuransikan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.