Elon Musk Tak Akan Lanjutkan Tawaran Sampai Twitter Buktikan Bot Spam Kurang dari 5%

KONTAN.CO.ID - Elon Musk mengatakan bahwa tawaran senilai US$ 44 miliar tidak akan berlanjut sampai Twitter Inc menunjukkan bukti bahwa bot spam menyumbang kurang dari 5% dari total pengguna. Pernyataan itu keluar beberapa jam setelah Musk mengatakan pembelian Twitter bisa terjadi pada harga lebih rendah jika mengingat dugaan akun spam setidaknya 20%.
"Penawaran saya didasarkan pada keakuratan pengajuan SEC Twitter. Kemarin, CEO Twitter secara terbuka menolak untuk menunjukkan bukti <5% (akun-akun spam). Kesepakatan ini tidak dapat dilanjutkan sampai dia melakukannya," kata Musk dalam sebuah cuitan di Twitter pada Hari Selasa (17/5).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan