Emiten Farmasi Masih Kurang Sehat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten farmasi cenderung tertekan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Mayoritas emiten farmasi yang sudah merilis laporan keuangan mencetak penurunan laba bersih akibat penjualan yang lebih terbatas usai melandainya kasus Covid-19.
Emiten farmasi yang fokus di bisnis obat resep, mencetak penurunan kinerja yang lebih dalam ketimbang emiten farmasi yang bisnisnya terdiversifikasi (lihat tabel). Ambil contoh, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih mencetak penjualan Rp 7,86 triliun di kuartal I-2023. Penjualan KLBF naik 12,16% secara tahunan.
