ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Foto Dok DOID
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga batubara turut mengangkat kinerja emiten jasa pertambangan. Contohnya, emiten penyedia alat berat, jasa kontraktor tambang, maupun emiten penyedia jasa angkut hasil tambang.
Kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) misalnya. Per kuartal ketiga 2022, DOID berhasil mencetak laba bersih senilai US$ 20,58 juta. Kondisi ini berbanding terbalik dari bottom line di periode yang sama tahun lalu, di mana DOID menderita kerugian US$ 16,10 juta.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.