Emiten Keluarga Haji Kalla Cuan Besar, Laba Bersih Bukaka (BUKK) Meloncat 71,28%

Rabu, 19 April 2023 | 10:41 WIB
Emiten Keluarga Haji Kalla Cuan Besar, Laba Bersih Bukaka (BUKK) Meloncat 71,28%
[ILUSTRASI. Karyawan tengah beraktifitas di fasilitas produksi Garbarata milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK). KONTAN/Venny Suryanto]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) emiten milik Keluarga Haji Kalla membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang ciamik sepanjang tiga bulan pertama 2023.

Merujuk laporan keuangan per 31 Maret 2023 yang dipublikasikan pada 19 April 2023, pendapatan yang diperoleh Bukaka dari kontrak konstruksi dan non konstruksi mencapai Rp 1,35 triliun.

Sebagai perbandingan, per 31 Maret 2022 pendapatan Bukaka hanya sekitar Rp 794,12 miliar. Artinya, ada pertumbuhan 69,42% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Proyek jaringan transmisi listrik, jembatan dan forging menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Bukaka. Nilainya mencapai Rp 669,66 miliar, atau sekitar 49,77% dari total pendapatan Bukaka per 31 Maret 2023.

Baca Juga: Perdana, Anak Pengendali PT Jaya Swarasa Agung Tbk Lego 2,73% Saham TAYS

Berikutnya, ada kontrak Konsesi atas Proyek Penggantian atau Duplikasi Jembatan Callender-Hamilton di Pulau Jawa yang menyumbang Rp 298,24 miliar ke pendapatan Bukaka. Proyek ini berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pada 31 Maret 2022 tidak ada catatan soal pendapatan dari kontrak konsesi yang diperoleh Bukaka Teknik Utama.

Meski pada saat yang sama beban dari kontrak konstruksi dan non-konstruksi yang ditanggung Bukaka ikut membengkak, yakni hingga 70,14% secara tahunan menjadi Rp 1,10 triliun, BUKK masih bisa membukukan laba kotor.

Per 31 Maret 2023 nilainya mencapai Rp 240,71 miliar alias melesat 66,19% dibanding laba kotor per 31 Maret 2022 yang sekitar Rp 144,84 miliar.

Walhasil, laba bersih yang berhasil diraup Bukaka juga ikut menggemuk, dari Rp 100,59 miliar menjadi Rp 172, 29 miliar, atau meloncat 71,28 persen secara tahunan.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:48 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru

Emiten pengelola gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan entitas usaha baru, yakni PT Kairos Indah Sejahtera (KIS)..

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:43 WIB

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2

Melalui aksi stock split, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 50 per saham setelah stock split.​

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:39 WIB

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025

Sederet emiten rumah sakit merencanakan berbagai aksi korporasi strategis pada tahun 2025. Mulai dari penerbitan obligasi hingga ekspansi.

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:38 WIB

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru

Sejumlah saham yang baru mencatatkan sahamnya di BEI (IPO) masuk UMA dan sempat digembok bursa/suspensi 

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:33 WIB

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal terlibat langsung dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. 

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:18 WIB

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan

Kebijakan Trump diproyeksi bakal berdampak ke ekonomi global. Terutama negara-negara yang menjadi target Trump. 

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:07 WIB

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing

Tren pelemahan mata uang utama diperkirakan berlanjut karena kebijakan penerapan tarif masih tetap membayangi pasar.

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

INDEKS BERITA

Terpopuler