ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di Depok, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). Sektor properti di tahun ini diperkirakan hanya mampu tumbuh sebesar 3,5%-4% atau turun 50% dari proyeksi awal yang sebesar 7,5%-8%. KONTAN/Baihaki
Reporter: Arvin Nugroho
| Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus korona memukul semua segmen bisnis yang dijalankan oleh emiten properti.
Daya beli yang rendah hingga kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat penjualan properti dan bisnis penyewaan ruang tergerus.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.