ILUSTRASI. Ilustrasi 3D jaringan pipa gas dan logo Gazprom, 31 Januari 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - LONDON. Gazprom mengatakan ke pelanggannya di Eropa bahwa mereka tidak dapat menjamin pasokan gas karena keadaan "luar biasa," demikian isi dari selembar surat yang dilihat Reuters. Pernyataan Gazprom ini memperpanjang aksi saling membalas di antara negara-negara Barat dan Rusia.
Dalam surat tertanggal 14 Juli, perusahaan gas milik negara Rusia itu mengumumkan pasokan gas ke Eropa mengalami situasi force majeure sejak perusahaan itu kesulitan mendapat suku cadang pada 14 Juni lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.